Marketnews.id Emiten properti PT Maha Properti Indonesia Tbk. mencetak kinerja positif, baik untuk penjualan maupun laba bersih sepanjang 2019.
Mengutip laporan keuangan perseroan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham MPRO tersebut membukukan penjualan sebesar Rp172,8 miliar pada 2019, naik 307 persen dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp42 miliar.
Kendati demikian, MPRO tampak tidak dapat menekan sejumlah beban, antara lain beban pokok penjualan dan beban langsung yang naik 78,7 persen menjadi Rp50,3 miliar dan beban lain-lain yang naik 155 persen menjadi Rp35,9 miliar.
Di sisi lain, MPRO membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp34,24 miliar, dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang justru merugi Rp42,2 miliar
Lalu, total aset perseroan pada akhir 2019 menyusut 14,34 persen menjadi Rp1,7 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun. Adapun, kas dan setara kas MPRO pada 2019 juga turun 84,17 persen menjadi Rp54,6 miliar. Pada 2018, perseroan mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp345 miliar.
Sementara itu, MPRO menurunkan total liabilitas pada 2019 menjadi hanya sebesar Rp396,3 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp721,6 miliar. Liabilitas tersebut terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp394,1 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,2 miliar.