Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Miris. Dalam Sepekan Indeks Anjlok 14,5 Persen

Miris. Dalam Sepekan Indeks Anjlok 14,5 Persen

Marketnews. Tekanan terhadap saham sepanjang pekan lalu semakin kuat. Bahkan dalam sepekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga 14,5 persen. Investor tampaknya panik. Apalagi melihat bursa dimancanegara mengalami nasib serupa.

Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), atau periode 16-20 Maret 2020, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) mengalami penurunan hingga 14,52 persen ke level 4.194 dan nilai kapitalisasi pasar anjlok menjadi Rp4.854,05 triliun.


“Pergerakan IHSG dan nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini keduanya sama-sama mengalami perubahan sebesar 14,52 persen,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, di Jakarta, Minggu (22/3).
Dia menyebutkan, selama sepekan, laju IHSG melanjutkan tren pelemahan yang tercermin dari penurunan mencapai 14,52 persen ke level 4.194 dari posisi di akhir pekan sebelumnya di level 4.907. “Nilai kapitalisasi pasar menjadi Rp4.854,05 triliun dari Rp5.678,28 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Aji.


Pada akhir pekan kemarin (20/3), kata Aji, investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp794,07 miliar, sehingga untuk sepanjang 2020 ini nilai jual bersih asing tercatat mencapai Rp10,24 triliun.


Dia menyebutkan, rata-rata nilai transaksi harian di BEI mengalami peningkatan sebesar 2,12 persen menjadi Rp7,99 triliun dari Rp7,82 triliun pada pekan sebelumnya. “Rata-rata volume transaksi harian meningkat 15,35 persen menjadi 7,3 miliar unit saham dari 6,33 miliar unit saham pada pekan sebelumnya,” ucap Aji.


Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sebesar 12,94 persen menjadi 411,61 ribu kali transaksi dari 472,77 ribu kali transaksi pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *