Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI Akan Pacu Startup Company Jadi Perusahaan Publik

BEI Akan Pacu Startup Company Jadi Perusahaan Publik

Marketnews.id Pasar modal sebagai salah satu sumber dana murah belum maksimal dimanfaatkan oleh dunia usaha. Padahal, jumlah perusahaan kecil dan menengah jumlahnya puluhan ribu. Sementara perusahaan yang sudah memanfaatkan pasar modal sebagai sumber dana murah jumlahnya saat ini kurang dari 700 perusahaan atau emiten.

Dari 700 emiten yang telah menikmati dana murah tersebut sebagian besar perusahaan menengah dan besar dan umumnya sudah bersentuhan dengan perbankan sebagai mitra atau kreditor perusahaan. Kini PT Bursa Efek Indonesia (BEI)) sebagai penyelenggara perdagangan saham, akan mengedukasi dan membimbing perusahaan rintisan untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan perusahaan untuk berkembang lebih maju dan besar.

BEI, pada tahun ini akan lebih fokus mendorong perusahaan rintisan (startup) di daerah untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) yang akan dicatatkan di Papan Akselerasi.
Menurut Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, sebelum startup company tersebut melakukan IPO, terlebih dahulu BEI akan memasukkan calon ini ke dalam IDX Incubator sebagai wadah pembenahan perusahaan agar memiliki good corporate governance (GCG).
“Kami akan meningkatkan usaha-usaha untuk mencari perusahaan-perusahaan rintisan ke daerah-daerah untuk kami grooming. Ini adalah salah satu sistem yang kami miliki,” ujar Nyoman di Gedung BEI Jakarta, Rabu (8/1).
Dia menjelaskan, BEI merancang keberadaan IDX Incubator untuk membantu startup atau perusahaan kecil dan menengah dalam meningkatkan aspek bisnis, seperti teknis, laporan keuangan, hukum, administrasi dan GCG. IDX Incubator resmi dibuka sejak 23 Maret 2017.
“Kami mempunyai IDX Incubator yang didirikan untuk memenuhi peran sebagai garda depan untuk mencari perusahaan rintisan ke daerah-daerah,” ucap Nyoman.
Nantinya, lanjut Nyoman, setelah perusahaan yang menjadi anggota IDX Incubator sudah memenuhi kriteria sebagai Perusahaan Tercatat, maka selanjutnya akan mencatatkan saham IPO di Papan Akselerasi. “Para perusahaan ini nantinya juga akan mendapat kesempatan untuk dipromosikan ke Papan Pengembangan, bahkan Papan Utama,” imbuhnya.
Seperti diketahui, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) yang dicatatkan sahamnya hari ini, sebelumnya merupakan anggota IDX Incubator. Dan kini sudah mencatatkan saham di Papan Akselerasi. “Kami menyediakan kesempatan yang sama bagi mereka yang baru merintis usaha untuk bertumbuh bersama investor,” kata Nyoman.

Check Also

Manajemen Pun Ragu WSKT Mampu Tunaikan Kewajiban Rp82,1 Triliun

MarketNews.id- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kewajiban sebesar Rp82,107 triliun pada akhir Juni 2024. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *