Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bursa Efek Indonesia Sudah Memiliki 2 juta Investor Lokal.

Bursa Efek Indonesia Sudah Memiliki 2 juta Investor Lokal.

Marketnews.id Salah satu tolok ukur bursa suatu negara kokoh dapat dilihat dari jumlah investor lokal. Bila investor lokal mendominasi perdagangan saham suatu bursa, maka bursa tersebut akan kokoh tidak terpapar langsung bila pasar modal dunia mengalami gejolak.

Maka tidak heran, bila hampir semua pengelola bursa menyasar investor lokal agar semakin banyak berinvestasi di pasar modal Meraka sendiri.
Hal sama juga dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai penyelenggara tunggal perdagangan efek di Indonesia, manajemen BEI terus berupaya agar semakin banyak investor lokal memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu tempat investasi yang nyaman dan aman. Bila investor lokal dominan dan aktif, maka di saat investor asing hengkang dari bursa. Pasar modal Indonesia tidak banyak berpengaruh.

Seperti diketahui BEI berhasil mendapatkan 250 investor baru dari program Investor Incubator 2019. Program ini menggandeng lima influencer sosial media untuk mengajak pengikutnya (followers) untuk ikut kelas pasar modal.

Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji menjelaskan, program ini dilaksanakan untuk memberikan literasi sekaligus inklusi pasar modal bagi anak muda. Dari acara ini, bursa memberikan pengetahurtan soal cara memulai berinvestasi hingga cara memilih saham.

“Kami cari social media influencer ini paling gampang cara edukasi melalui sosial media, apalagi generasi milenial lebih melek social media, harapannya supaya nanti memberikan edukasi ke followers-nya,” jelas Aji, Senin (9/12).

Program ini telah dilaksanakan sejak Agustus lalu, dan telah dilaksanakan dua kali kelas bersama para influencer. Adapun influencer yang ikut berpartisipasi adalah Ario Pratomo (@sheggario), Kadek Arini (@kadekarini), Andrea Gunawan (@catwomanizer), William Gozali (@willgoz), dan Thatal Jundiah (@thataljundiah).

Aji mengatakan, bisa rencananya program ini akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan target investor baru sekitar 500-1.000 investor. Adapun, untuk tahun depan secara total BEI menargetkan ada pertumbuhan investor baru sekitar 10%.

Pada kesempatan yang sama, Ario Pratomo, pemilik akun @sheggario mengatakan saat ini akses untuk masuk ke pasar modal lebih mudah. Untuk itu dia menyarankan anak muda untuk mulai belajar berinvestasi di pasar modal.

“Kalau ada pendapatan, investasi saham. Kalau bisa untuk tahu lebih dalam ikut kelas pasar modal, jadi sering baca fundamental saja dulu karena lebih penting lihat ke depan seperti apa, bukan saham gorengan,” ujar dia.

Banyak cara untuk menarik minat pemodal agar mau menginvestasikan uangnya di pasar modal. Perusahaan sekuritas sebagai ujung tombak penarik investor perlu semakin diberdayakan. Termasuk memberdayakan kios kios pasar modal yang sudah tersebar di hampir seluruh kota besar dan kota kecil setingkat provinsi dan kabupaten.

Check Also

Bank BCA Akhirnya Siapkan Dana Rp1 Triliun Buat Buyback Sahamnya Dari Pasar

MarketNews.id- Bank Central Asia (BBCA), alokasikan kas sebesar Rp1 triliun guna mewujudkan terciptanya kegiatan pasar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *