Marketnews.id Rapat Umum Pemegang Saham PT Vale Indonesia Tbk telah memutuskan untuk memberikan dividen tunai sebesar Rp 469,98 miliar atau Rp47,3 per saham buat kinerja tahun buku 2020 lalu. Tentunya dividen akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan jumlah yang mereka miliki. Bagaimana sebaran dividen saham ini.
Atas kinerja yang berhasil mencatatkan laba bersih tahun lalu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) siap membagikan dividen atas kinerja tahun buku 2020.
Adapun, INCO akan membagikan dividen tunai sebesar Rp469,98 miliar atau Rp47,3 per saham untuk kinerja tahun buku 2020.
INCO mengumumkan kurs konversi pembagian dividen final untuk tahun buku 2020 akan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 11 Mei 2021, yaitu sebesar Rp14.203 per dolar AS.
Untuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND sebagai pemegang saham INCO, akan mendapatkan bagian dividen atas kinerja tahun buku 2020. Berdasarkan data seperti dikutip Bisnis (13/5), MIND merupakan pemegang 20 persen saham INCO. Jumlah itu setara dengan 1.987.267.745 miliar lembar per 30 April 2021.
Dengan porsi kepemilikan diatas, MIND akan menerima setoran dividen dari INCO sekitar Rp93,99 miliar. Untuk diketahui, INCO telah menetapkan pembagian dividen tunai US$33 juta untuk tahun buku 2020 dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Kamis (29/4).
Jumlah itu setara dengan 40 persen dari laba bersih 2020 sebagai dividen tunai yang akan dibayarkan pada 28 Mei 2021. INCO membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$82,81 juta tumbuh 44,2 persen secara tahunan per 31 Desember 2020.
INCO juga telah merampungkan proses transaksi divestasi saham kepada MIND pada Oktober 2020. Penjualan dan pengalihan 20 persen saham itu senilai Rp5,52 triliun. Dalam transaksi itu, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd sebagai pemegang saham mayoritas INCO melepas kepemilikannya masing-masing sebesar 14,9 persen dan 5,1 persen kepada MIND ID.
Dengan demikian, setelah transaksi selesai maka kepemilikan saham INCO berubah menjadi, Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, MIND ID sebanyak 20 persen, Sumitomo Metal Mining 15,03 persen, dan publik sebesar 20,49 persen.
Sebagai informasi , INCO mencatatkan penjualan sebesar US$ 764,7 juta di tahun 2020. Realisasi ini 2% lebih rendah dibandingkan penjualan yang tercatat tahun 2019, yakni sebesar US$ 782,0 juta.
Manejeman INCO menyebut, penurunan pendapatan ini disebabkan realisasi harga rata-rata yang lebih rendah. Harga realisasi rata-rata pengiriman nikel matte di tahun 2020 sebesar US$10.498 per ton, turun dari level tahun 2019 sebesar US$10.855 per ton.
Meski demikian, INCO masih membukukan kenaikan laba bersih. Hingga akhir 2020, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 82,82 juta, naik 44,28% dari laba bersih tahun sebelumnya yang hanya US$ 44,28 juta.