MarketNews.id-Perbankan mulai gencar kucurkan kreditnya buat dunia usaha. Salah satu emiten bursa yang menikmati kredit ini adalah PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang mendapat fasilitas pembiayaan dari Bank Mandiri dengan dua Tranche masing masing Rp 225 Miliar dengan masa waktu Lima dan Tujuh tahun.
Tentunya, dengan fasilitas pinjaman ini DNET diharapkan semakin ekspansif lakukan usaha dan Bank Mandiri semakin berkembang usahanya sebagai bank milik negara.
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp450 miliar.
Fasilitas kredit tersebut terbagi menjadi dua tranche, yakni Tranche I dengan batas maksimum Rp225 miliar dan Tranche II dengan batas maksimum Rp225 miliar.
Pinjaman ini bersifat committed, advised, dan non-revolving, dengan jangka waktu masing-masing 5 tahun untuk Tranche I dan 7 tahun untuk Tranche II, terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
Adapun suku bunga akan mengikuti ketentuan yang berlaku di BMRI.
“(Fasilitas pinjaman) untuk membiayai gap/deficit cashflow dalam rangka investasi dan/atau kebutuhan umum perseroan dan group usaha,” papar Sekretaris Perusahaan DNET, Kiki Yanto Gunawan dalam keterangannya, Kamis 6 November 2025.
Fasilitas ini dijamin dengan negative pledge, dengan beberapa pengecualian, antara lain untuk pembiayaan capital expenditure (capex) atau investasi lainnya, di mana aset hasil investasi dapat dijadikan agunan sesuai kesepakatan.
Apabila agunan berupa aset tetap (fixed asset), maka dilakukan pengikatan Hak Tanggungan.
Dengan dukungan pembiayaan ini akan menunjang secara langsung kegiatan operasional perseroan.
Dipastikan transaksi yang terjadi antara kedua belah pihak tidak ada dampak material dari kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kondisi keuangan perseroan, kecuali adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal