MarketNews.id-BPI Danantara, gencar sekali menghimpun dana baik dari setoran divden anak usaha hingga jajakan surat utang.
Untuk surat utang, BPI Danantara menerbitkan Patriot Bond senilai Rp50 triliun berbunga 2 persen dengan tenor 5 dan 7 tahun.
Walau menawarkan bunga imut, tapi berdasarkan dokumen yang tersebar di media sosial investor tersurat, surat utang itu telah dipesan oleh 46 investor kakap dengan total penyerapan Rp51,57 triliun.
Dokumen dengan judul ‘update 19 September 2025 pukul 13.00 telah terkumpulkan dana senilai Rp51,17 triliun dari 46 pengusaha papan atas negeri Indonesia.
Pada urutan teratas hingga nomor 5 dengan nilai penyerapan masing masing menyerap Rp3 triliun adalah Anthoni Salim, Prajogo Pangestu, Sugianto Kusuma, dan Franky Widjaja. Sedangkan Garbaldi Thohir dan Edwin Soeryadjaya mewakili Adaro dan Saratoga menyerap Rp3 trilliun.
Masih ada 3 nama taipan penyerap surat utang ini masing masing Rp3 triliun yakni Budi Hartono, Low Tuck Kwong, dan Prijono Sugiarto dari Grup Astra. Kemudian, Tommy Winata menyerap Rp1,6 triliun.
Adapun penyerap surat utang ini dengan nilai masing masing Rp1,5 triliun antara lain Hilmi Panigoro,Gunawan Lim, Eddy Sariaatmadja dan Samsul Nursalim, Sukanto Tanoto dan James Riady dari menyerap Rp1,5 triliun.
Selanjutnya, pengusaha incar cuan 2 persen dari Patriot Bond denga menyerap masing masing Rp1,1 triliun yakni William Katuari dari Grup Wings dan Alexander Teja dari Grup Pakuwon .
Berikutnya, pengusaha yang tergiur cuan 2 persen dengan menyerap masing masing Rp1 trilliun antara lain Dato Tahir, Martua Sitorus, Martias, Peter Sondakh, Eddy Sugianto, Bachtiar Karim, dan Jogi Hendra Atmadja.
Nama lain yang tersurat dalam daftar itu Arif Rachmat dari grup Triputra menyerap Rp750 miliar. Djoko Susanto dari Alfa Grup senilai Rp800 miliar.
Nama beken lainnya, Seotjipto Nagaria dari grup Summarecon menyerap Rp550 miliar; Putra Sampoerna menyerap Rp500 miliar; Muki Hamami dari grup Trakindo menyerap Rp500 miliar.
Daftar pengusaha yang menyerap masing masing Rp300 miliar yakni Widarto Oey dari Grup Sungai Budi, Chandy Kusuma dari FKS Grup, Arsyad Rasyid, Kuncoro Wibowo, Husodo Angkosubroto, Chearavanont dari Charoen Pokphand, Mucki Tan dari Rodamas Grup, dan Harun Hajadi dari Ciputra Grup.
Turut serta menyerap Patriot Bond ini masing masing Rp275 miliar antara lain Renaldo Santosa dari Japfa senilai dan Soedomo Mergonoto dari Kapal Api Grup. Sedikit dibawahnya, Haryanto Adikoesoemo menebus Rp250 miliar
Tak mau ketinggalan cuan 2 persen, Rukun Rahardja dan Sudhamek dari grup Garuda Food masing masing menyerap Rp200 miliar. Marcel Menaro dari Meratus Line dan Nurhayati Subakat dari grup Paragon masing masing menyerap Rp100 miliar.
Hallobisnis telah mencoba mengkonfirmasi kepada petinggi BPI Danantara terkait data tersebut. Tapi belum juga mendapat jawaban.
Abdul Segara