MarketNews.id-Atlas Resources (ARII), tengah mencari tambahan modal kerja guna membiayai kegiatan operasional. Caranya, emiten tambang ini akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMTHMETD) atau private placement.
Mengutip keterangan ARII dalam keterangan resmi akhir pekan lalu, tersurat perseroan akan menawarkan 319 juta saham baru bernominal Rp200 per lembar atau setara 9,29 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
“Pelaksanaan private placement ini dapat memperbaiki struktur modal kerja Perseroan. Dengan modal kerja sekaligus menjalin kerjasama dan pembiayaan investasi dengan pihak ketiga guna mendukung kegiatan usaha,” kutipan keterangan resmi ARII.
Manajemen ARII memberi gambaran setelah pelaksanaan private placement, maka kas setara kas akan meningkat 20,26 persen dari USD19,25 juta mejadi USD23,1 juta atau bertambah USD3,9 juta hasil setoran modal dari investor baru.
Sedangkan total ekuitas akan naik 5,4 persen dari USD71,6 juta menjadi USD75,5 juta. Asumsi ini berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024. Tapi porsi saham investor lama akan terdilusi sedalam 8,5 persen.
Namun aksi korporasi ini dapat berjalan bila disetujui pemodal dalam RUPSLB pada tanggal 29 Oktober 2025. Adapun pemodal kakapnya antara lain, Calorie Viva Utama pemegang 31,78 persen saham ARII. Lalu, Andre Abdi dengan kepemilikan 13,87 persen. Berikutnya, DB Singapore kempit 8,83 persen. Selanjutnya, Jay T Oentoro pegang 2,5 persen.
Tak cukup restu pemodal, aksi ini juga perlu menantikan pernyataan efektif penerbitan saham baru dari regulator pasar modal.
Abdul Segara