MarketNews.id- Rencana Energi Mega Persada (ENRG) untuk melakukan pembelian kembali atau buy back saham beredar di publik tertunda.
Pasalnya, emiten migas grup Bakrie itu menyampaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan pada tanggal 24 Januari 2025 ditunda sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
Sebelumnya, ENRG menyiapkan dana senilai USD12 juta atau setara Rp192,2 miliar untuk membeli kembali (buy back) saham beredar milik publik guna mendongkrak laba per saham.
Bila mengacu laporan keuangan ENRG kuartal III 2024, laba per tercatat USD0,0021 per lembar.
Berdasarkan keterangan resmi emiten energi milik grup Bakrie dikutip Kamis 19 Desember 2024, bahwa anggaran dana tersebut cukup untuk membeli kembali sebanyak-banyaknya 10 persen saham ditempatkan dan disetor penuh.
“Pembelian Kembali Saham Perseroan dilakukan terutama dengan tujuan meningkatkan nilai investasi pemegang saham Perseroan,” tulis manajemen ENRG.
Rencana Pembelian kembali akan dihelat dalam rentang 1 tahun setelah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 Januari 2025.
Abdul Segara