MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan Presiden RI, Prabowo Subianto menekan bel awal perdagangan bursa tahun 2025 yang dijadwal pada tanggal 2 Januari 2025.
Sedangkan penutupan perdagangan bursa akhir tahun 2024, BEI meminta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mahendra Siregar meniup terompet tanda penutupan perdagangan tahun 2024 yang dijadwal pada tanggal 31 Desember 2024.
Hal itu disampaikan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy di Jakarta, Senin 16 Desember 2024.
“Tahun ini untuk penutupan perdagangannya Ketua OJK. Nah untuk pembukaan perdagangan tahun 2025 Insya Allah Presiden, “ kata dia.
Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menilai praktik berinvestasi saham dengan nilai kecil sama dengan praktik judi, karena lebih banyak rugi sedangkan investor kakap selalu untung.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pembukaan sidang tanwir Muhammadiyah secara daring, Rabu 4 Desember 2024.
“Saya kasih tahu ya, kalau main main kecil pasti kalah. untuk orang kecil sama dengan judi itu. Yang menang bandar besar,”tutur Prabowo.
Lebih lanjut dia menceritakan, perilaku seorang temannya yang stress karena terlalu yang aktif bertransaksi pada instrumen saham dengan startegi algoritma pergerakan saham.
Kalau saham turun 0,0 sekian persen sekian panik dia. kemudian dia hitung lagi,” kenang dia.
Pernyataan itu keluar menanggapi pandangan program makan siang gratis turut menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Namun pandangan itu diabaikan Prabowo, karena tidak semua masyarakat berinvestasi pada instrumen efek bersifat ekuitas. Sehingga kerontokan IHSG tidak akan dirasakan oleh semua masyarakat.
Padahal, pendapat Indeks turun karena program makan siang gratis bukanlah pendapat kebanyakan pelaku bursa. Justru program makan siang gratis akan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Abdul Segara
