MarketNews.id- Trimegah Bangun Persada (NCKL), membeli 628.240 lembar atau 10 persen porsi saham Obi Nickel Cobalt milik Li Yuen PTE Ltd pada tanggal 13 Desember 2024 senilai Rp2,11 triliun atau Rp3,37 juta per helai
NCKL telah menunjuk penilai publik untuk menghitung nilai pasar saham Obi Nickel Cobalt. Hasilnya dapat angka Rp3,37 juta per lembar. Sehingga penilai publik menyatakan transaksi ini wajar.
Berdasarkan keterangan Resmi NCKL, dikutip Sabtu 14 Desember 2024 bahwa Usai transaksi, NCKL memiliki 20 persen dari 10 persen saham Obi Nickel Cobalt. Sedangkan Li Yuen berkurang menjadi 20 persen. Selebihnya, 60 persen dikuasai oleh Lygend New Power Limited.
Dijelaskan peningkatan porsi kepemilikan ini untuk memastikan pasokan bijih nikel kepada anak usaha perseroan lainnya.
“Perseroan mengharapkan adanya peningkatan value creation yang sejalan dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan,” tulis manajemen NCKL.
Perlu dicatat, pembelian saham ini tergolong transaksi afiliasi karena pemilik manfaat akhir Li Yuen dan NCKL berhubungan keluarga.
Untuk diketahui, pengurus dan pengawasan Li Yuen berada ditangan Ng Choon Kok. Sedangkan pemilik manfaat akhir NCKL Lim Gunawan Hariyanto
Abdul Segara