MarketNews.id-Putra Adhi Prima, anak usaha Agung Podomoro Land (APLN) menjual tanah dan bangunan Hotel Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention serta (i bidang-bidang tanah lainnya kepada Bangun Loka Indah pada tanggal 14 November 2024.
Wakil Direktur Utama APLN, Noer Indradjaja menyatakan transaksi memiliki dampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan.
“Secara keuangan akan menambah posisi kas untuk mendukung operasional dan pengembangan usaha serta akan mengurangi beban utang Perseroan,” tulis Noer dalam keterangan resmi, Senin 18 November 2024.
Namun dia menegaskan penjualan aset kepada pihak tidak terafiliasi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Ditambahkan Sekretaris Perusahaan APLN, Justini Omas bahwa penjualan Hotel Pullman Vimala Hills ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat kas perusahaan dan melanjutkan program efisiensi bisnis melalui pengurangan beban utang.
“Dengan kas perseroan yang semakin kuat, APLN kini memiliki ruang yang lebih luas untuk membiayai pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan, baik hotel, residential maupun perumahan,” jelas Omas.
Sebelum diberitakan, APLN membangun kompleks Pullman Ciawi Vimala Hills menghabiskan dana Rp1 triliun dengan Hotel 229 kamar.
Sampai September 2024, APLN Perusahaan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,78 triliun. Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, pencapaian itu menurun 29,1 persen karena di tahun lalu terdapat pendapatan yang tidak berulang senilai Rp1,3 triliun dari hasil penjualan Neo Soho.
Penjualan Neo Soho juga mempengaruhi angka pengakuan penjualan APLN dimana sampai September 2023 yang mencapai Rp2,85 triliun, sementara periode sama tahun ini sebesar Rp1,64 triliun.
Pada periode sembilan bulan pertama 2024 ini perusahaan mencatat laba komprehensif sebesar Rp 64,64 miliar, dibandingkan Rp 1,35 triliun kuartal yang sama tahun 2023, dimana sebesar Rp1,3 triliun berasal dari hasil penjualan Neo Soho.
Tren positif berhasil diraih APLN dari dua segmen bisnis utamanya yaitu, penjualan properti serta bisnis perhotelan dan pusat perbelanjaan yang menjadi sumber pendapatan berulang perusahaan.
Pra penjualan sampai September 2024 mencapai Rp1,37 triliun melonjak 46,5 persen dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp933,30 miliar.
Sementara pendapatan berulang tumbuh 6,6 persen dari Rp1,07 triliun sampai September 2023 menjadi Rp1,14 triliun dalam periode yang sama tahun ini.
Abdul Segara