Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih PPRE Anjlok 80,49 Persen Jadi Rp7,68 Miliar Di September 2024

Laba Bersih PPRE Anjlok 80,49 Persen Jadi Rp7,68 Miliar Di September 2024

MarketNews.id-PT PP Presisi Tbk (PPRE),dalam sembilan bulan terakhir berhasil mengendalikan beban pokok pendapatan hanya sebesar 1,84 persen jadi Rp2,21 triliun. Dampaknya, laba kotor perseroan Naik jadi Rp507 miliar atau melonjak 26,5 persen (yoy).

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, laba bersih PT PP Presisi Tbk (PPRE) hanya membukukan laba bersih Rp7,68 miliar atau ambles 80,49 persen dibandingkan dengan capaian di periode yang sama 2023 sebesar Rp39,37 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan PPRE untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Selasa 29 Oktober 2024 emiten di bawah kendali PTPP ini sukses meraup pendapatan Rp2,72 triliun atau bertumbuh 5,84 persen (y-o-y).

Pada periode Januari-September 2024, PPRE terbilang berhasil mengendalikan beban pokok pendapatan yang hanya meningkatkan 1,84 persen (y-o-y) menjadi Rp2,21 triliun, sehingga laba bruto per Kuartal III-2024 menjadi Rp507,12 miliar atau melonjak 26,53 persen (y-o-y).

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan pada Kuartal III-2024 tercatat Rp108,88 miliar atau mengalami kenaikan 12,63 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan di Kuartal III-2023 yang tercatat Rp96,67 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal III-2024 yang sebesar Rp8,61 miliar, maka laba tahun berjalan yang dibukukan PPRE menjadi Rp100,27 miliar atau meningkat 12,17 persen (y-o-y). Namun besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2024 cuma Rp7,68 miliar atau ambles 80,49 persen (y-o-y).

Penurunan signifikan pada akun laba bersih tersebut dikarenakan perseroan mengatribusikan laba tahun berjalan kepada kepentingan non-pengendali mencapai Rp92,59 miliar atau lebih tinggi 85,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 senilai Rp50,02 miliar.

Per 30 September 2024, total ekuitas PPRE tercatat sebesar Rp3,4 triliun atau meningkat 2,41 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang senilai Rp3,32 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas hingga akhir Kuartal III-2024 sebesar Rp4,4 triliun atau membengkak 14,29 persen (year-to-date).

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *