Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / ADRO Akan Modali Garibaldi Thohir Cs Buat Beli Saham Adaro Andalan Indonesia

ADRO Akan Modali Garibaldi Thohir Cs Buat Beli Saham Adaro Andalan Indonesia

MarketNews.id-Adaro Energy Indonesia (ADRO), bakal memberi modal  para pemegang sahamnya untuk membeli  7.008.202.240 lembar atau 99,99 persen porsi kepemilikan saham anak usahanya, Adaro Andalan Indonesia.

Caranya, ADRO tengah mempertimbangkan untuk membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang sahamnya yang tercatat pada tanggal pencatatan yang jatuh pada 8 hari kerja setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 18 Oktober 2024.

Dalam RUPS tersebut, akan diminta persetujuan pembagian dividen tunai tersebut dan penjualan  7.008.202.240 lembar atau 99,99 persen saham Adaro Andalan Indonesia.

“Para pemegang saham Perseroan atas pilihannya, dapat menggunakan dividen tunai tersebut untuk membantu mendanai partisipasi para pemegang saham Perseroan dalam Rencana Transaksi,” tulis manajemen ADRO dalam keterangan resmi dikutip Kamis 17 Oktober 2024.

Jelasnya, ADRO akan menjual seluruh sahamnya pada Adaro Andalan Indonesia yakni sejumlah 7.008.202.240 lembar.

Bersamaan dengan itu, Adaro Andalan Indonesia akan melakukan penawaran umum perdana saham dengan melepas 10 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga persentase saham lama yang ditawarkan kepada pemegang mencapai 90 persen ari modal ditempatkan dan disetor.

ADRO  akan menetapkan rasio yang berlaku untuk pemesanan saham Adaro Andalan Indonesia  sesuai dengan kepemilikan saham para pemegang saham Perseroan pada Tanggal Pencatatan (“Rasio Pemesanan”).

Rasio Pemesanan akan diberikan secara proporsional hanya kepada seluruh pemegang saham Perseroan. Tidak ada pemegang saham yang mendapatkan hak tertentu. Rasio Pemesanan saham akan diumumkan pada Prospektus RUPS.

Adapun harga penawaran saham Adaro Andalan Indonesia kepada pemegang saham ADRO sebesar Volume Weighted Average Price (Harga Rata-Rata Tertimbang) yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham di bursa.

Namun tetap memperhatikan kewajaran transaksi sebagaimana diatur dalam POJK 35/2020, dengan ketentuan bahwa harga penawaran final:

Serendah-rendahnya akan menggunakan harga pasar wajar saham AAI berdasarkan hasil penilaian dari Penilai Independen; dan
setinggi-tingginya sebesar 107,5 persen dari hasil penilaian dari Penilai Independen, sesuai dengan batasan kewajaran yang diatur POJK 35/2020.

Abdul Segara

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *