MarketNews.id-Jajaran Direksi Amman Mineral Internasional (AMMN ) melakukan jual beli saham perusahaan yang mereka awaki dengan harga diskon atau dibawah harga terendah di pasar reguler.
Hal itu terungkap dalam laporan penjualan dan pembelian saham oleh manajemen AMMN yang diunggah pada laman BEI dikutip Jumat 27 September 2024.
Jelasnya, Direktur Utama AMMN, Alexander Ramlie melaporkan membeli 105.408.800 lembar atau 0,1453 persen porsi kepemilikan pada perusahaan yang dipimpinnya pada tanggal 25 September 2024.
Saat itu, Alexander membeli AMMN pada harga Rp9.631 per lembar. Dengan kata lain sang Dirut AMMN merogoh kantong sedalam Rp1,015 triliun.
Bila dilihat dari harga terendah AMMN dalam perdagangan 3 bulan bursa di level 9.925 per lembar. Maka Harga beli itu lebih murah 3 persen.
“ Tujuan pembelian tersebut sebagai langkah investasi pribadi,” tulis Alexander dalam keterangan resmi.
Pada waktu bersamaan, Direktur AMMN, David Alexander Gibbs, Irwin Ka Paui Wan, Lal Naveen Chandra, dan Arief Widyawan Sidarto dilaporkan menjual saham perusahaan tambang emas dan tembaga itu sebanyak 105.408.800 pada harga Rp9,631 per lembar.
Sebelumnya, Alaxander Ramlie melalui beberapa perusahaan menjual 117 juta lembar saham AMMN pada harga Rp9.833 per lembar pada tanggal 20 September 2024.
Alhasil dia meraup Rp1,15 triliun dari transaksi itu. Tapi porsi kempemilikan secara tidak langsung berkurang menjadi 6,913 persen dari 7,075 persen kepemilikan pada AMMN.
Jual beli saham perusahaan publik sepanjang di transaksikan di bursa dan dilaporkan, tentunya tidak melanggar aturan yang ada. Pasar negoisasi memang tempatnya transaksi saham seperti ini.
Abdul Segara