MarketNews.id PT Petrosea Tbk (PTRO), menambah utang baru senilai dalam jumlah jumbo dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada tanggal 29 Mei 2024.
Jelasnya, emiten jasa pertambangan milik Prajogo Pagestu itu meraih fasilitas fasilitas kredit investasi sebesar USD 240 juta dan Rp 1,3 triliun, serta fasilitas modal kerja sebesar USD 170 juta.
Chief Investment Officer PTRO, Kartika Hendrawan menyampaikan, fasilitas ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis Perusahaan, memperkuat modal kerja, dan refinancing atas pendanaan dari perbankan.
“Petrosea menargetkan pertumbuhan kinerja operasional melalui peningkatan skala produksi seiring dengan penambahan kontrak-kontrak baru di sektor EPC dan Mining, dengan tetap menjaga capital structure yang berkelanjutan, termasuk melakukan pengeluaran modal secara prudent dan memastikan utilisasi aset yang optimal,” ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis 30 Mei 2024.
Ia menambahhkan, seluruh target kinerja operasional dan keuangan Petrosea didukung oleh budaya Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Hidup (K3L) yang kuat melalui penerapan target zero accident, operational excellence dan continuous improvement, serta faktor pengelolaan risiko dan Good Corporate Governance sebagai tulang punggung Perusahaan yang berkesinambungan.
Sementara itu dalam laporan keuangan kuartal I 2024, PTRO melaporkan jumlah kewajiban senilai USD476,11 juta. Kewajiban itu menyusut 3,2 persen dibanding akhir tahun 2023 yang mencapai USD492,31 juta.
Abdul Aziz