Home / Korporasi / BUMN / PGEO Segera Setor Dividen USD88,6 Juta Kepada Pertamina

PGEO Segera Setor Dividen USD88,6 Juta Kepada Pertamina

MarketNews.id PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) akan membagikan dividen sebesar USD128,4 juta atau 78,5 persen dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023 yang mencapai USD163,5 juta.

Sedangkan sisanya, senilai USD35,1 juta atau 21,5 persen dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai Cadangan Wajib.  Rencana itu telah disetujui pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Selasa 28 Mei 2024 di Jakarta.

Dengan demikian, PGEO akan mengirim dividen tunai senilai USD88,6 juta kepada PT Pertamina selaku pemegang saham 69,01 persen kepemilikan pada emiten pembangkit listrik panas bumi itu.

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi menyatakan, secara umum kinerja operasional dan keuangan Perseroan meningkat dan berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

“Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah melakukan berbagai langkah pengembangan bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai (creating values) dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geotermal, seperti green hydrogen,” papar Julfi Hadi dalam keterangan resmi.

Pemodal juga menyetujui Laporan Penggunaan Dana IPO, yang dialokasikan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional Perseroan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi teknologi cogeneration, investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir, serta pembayaran sebagai Facilities Agreement antara Perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent.

Lebih lanjut, pemodal akur akan Pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) tahap 1 dengan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, sahnya, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan program MESOP.

RUPST juga menyetujui perubahan kepengurusan Perseroan dengan adanya pergantian jabatan Dewan Komisaris dan Direksi.

Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen : Sarman Simanjorang
Komisaris Independen : Abdulla Zayed
Komisaris : John Eusebius Iwan Anis
Komisaris : Harris

Direksi
Direktur Utama : Julfi Hadi
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan : Edwil Suzandi
Direktur Operasi : Ahmad Yani
Direktur Keuangan : Yurizki Rio

Abdul Aziz

Check Also

Bank BCA Akhirnya Siapkan Dana Rp1 Triliun Buat Buyback Sahamnya Dari Pasar

MarketNews.id- Bank Central Asia (BBCA), alokasikan kas sebesar Rp1 triliun guna mewujudkan terciptanya kegiatan pasar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *