MarketNews.id Keterbukaan informasi harga mutlak buat perusahaan publik. Apalagi informasi material yang dapat berpengaruh buat kinerja usaha perusahaan. PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) menyampaikan perusahaan menghentikan produksi lantaran minimnya bahan baku.
Dampak dari penghentian produksi ini tentunya material buat perusahaan yang otomatis tidak dapat berproduksi hingga perlu menginformasikan kepada publik.
Manajemen PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mengaku terpaksa menghentikan operasional pabrik pulp sementara waktu karena pasokan bahan baku yang minim.
Penghentian sementara ini bakal dilakukan perseroan hingga 29 Februari 2024 mendatang akibat pasokan kayu sebagai bahan baku produksi mengalami persoalan dalam suplainya. Hal ini terjadi sebagai akibat dari aktivitas klaim lahan oleh sebagian masyatakat di wilayah operasional.
“Dampak dari penghentian ini terhadap kegiatan operasional adalah perseroan akan kehilangan hasil produksi selama penghentian berlangsung,” ujar Hendry, Legal & Litigasi Head Perseroan dalam keterangannya, Rabu 13 Desember 2023, seperti dikutip dari Ipotnews.
Rentetan dari penghentian operasional dan produksi ini dipastikan akan berimbas kepada kondisi keuangan perseroan karena pendapatan akan hilang. Sementara bagi masyarakat sekitar penghentian operaisonal ini akan berdampak pada menurunnya perekonomian lokal di sekitar terutama di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Penghentian sementara ini tentunya harus segera dicarikan solusinya agar INRU dapat beroperasi kembali. Dan tentunya manajemen INRU sudah memiliki mitigasi bila menghadapi kendala operasional seperti ini.