MarketNews.id Terus meningkatnya eskalasi masalah yang dihadapi oleh PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS), akhirnya membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham LMAS mulai sesi kedua perdagangan hari Kamis 12 Oktober 2023.
Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI dalam keterbukaan informasi publik menjelaskan penghentian sementara perdagangan saham perseroan dilakukan untuk seluruh pasar.
Atas keputusan Bursa ini diharapkan investor selalu memperhatikan setiap informasi terbaru perseroan.
“Bursa meminta kepada para pemangku kepentingan untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar Lidia dalam keterangannya.
Saham LMAS pada hari ini mandeg di level Rp50 per lembar. Market kapital perseroan Rp39,39 miliar. Dalam review Otoritas Bursa perseroan tercatat sebagai emiten yang terlambat dalam manyampaikan laporan keuangan.
Penghentian perdagangan ini dilakukan sehubungan dengan pengumuman bursa pada 1 Agustus 2022 mengenai penyampaian laporan keuangan auditan tahun 2021 serta informasi material penghentian penutupan sebagian atau seluruh segmen usaha LMAS.
Pada 26 September lalu, LMAS mengumumkan penghentian kegiatan usaha terminal data real time pasar saham pada 30 September 2023.
“Penghentian bisnis ini akan menyebabkan pengurangan pendapatan dari bisnis terminal data real time,” ungkap Baso Amir, Sekretaris Perusahaan Limas Indonesia Makmur dalam keterbukaan informasi di akhir bulan lalu.