Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Indo TambangrayaMegah Tbk Akan Diversifikasi Usaha Ke Tambang Nikel

PT Indo TambangrayaMegah Tbk Akan Diversifikasi Usaha Ke Tambang Nikel

MarketNews.id Perlahan tapi pasti, sambil mengikuti perkembangan teknologi, beberapa perusahaan tambang batubara sudah mulai lakukan diverifikasi usaha ke tambang nikel. PT Indo TambangrayaMegah Tbk (ITMG) salah satu emiten yang telah menyiapkan rencana membeli, perusahaan tambang nikel sebagai upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional sesuai arahan pemegang saham utama perseroan asal Thailand.

PT Indo TambangrayaMegah (ITMG) melakukan diversifikasi dengan terjun ke sektor pertambangan nikel. Langkah itu ditempuh sebagai bagian dari upaya perseroan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik.

“Perseroan juga berencana mengakuisisi perusahaan nikel, untuk menyediakan bahan baku baterai kendaraan listrik,” kata Direktur Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor ITMG, Yulius Gozali dikutip dari 2nd Session IDX Channel, Sabtu 20 Mei 2023.

Lebih jauh Yulis menjelaskan, masuknya ITMG ke sektor pertambangan nikel merupakan upaya transisi bisnis non batubara karena tuntutan perkembangan zaman. Selain itu, diversifikasi bisnis ke sektor nikel juga merupakan arahan perusahaan konglomerasi asal Thailand yaitu Banpu Minerals (Singapore) Private Limited yang menjadi pemegang utama saham ITMG.

Sebagai informasi, Banpu sudah lebih dulu melakukan diversifikasi dari semula hanya menggeluti bisnis batu bara dan beralih ke sektor nikel dan kendaraan listrik.

Hingga Maret 2023, ITMG membukukan laba bersih sebesar USD182,71 juta, angka itu turun 14,32 psrsen dari realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD213,27 juta.

Sementara itu, pendapatan perseroan di tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD685,58 juta, naik 7,13 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD639,93 juta.

Adapun, total aset ITMG per Maret 2023 tercatat sebesar USD2,8 miliar, dengan total ekuitas sebesar USD1,7 miliar. Di samping itu, perseroan juga memiliki posisi kas dan setara kas yang solid sebesar USD1,5 miliar.

Check Also

BEI Berharap Investor Asal India Dan Brasil Masuk Indonesia

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI), menyambut baik  keputusan The Brics Group menerima Indonesia menjadi anggota penuh. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *