MarketNews.id Dari sisi aktifitas pelaku bursa di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlihat optimistime dalam menyambut perdagangan saham dalam sepekan ini. Dalam pekan ini setidaknya ada empat emiten baru dicatatkan di BEI, begitu juga dengan aktifitas instrumen lain seperti ETF dan Obligasi terus dicatatkan dan semakin semarak adanya. Sayangnya, gegap gempita tidak berlanjut di papan perdagangan yang terus alami penurunan. Dimana semua indikator perdagangan merah alias negatif.
Data perdagangan BEI selama periode tanggal 6 sampai dengan 10 Maret 2023 ditutup mengalami penurunan. Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami penurunan 0,67 persen menjadi Rp9.388,200 triliun dari Rp9.451,282 triliun pada pekan sebelumnya. IHSG pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 0,71 persen menjadi 6.765,302 dari 6.813,636 pada pekan yang lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami penurunan 1,49 persen menjadi 1.077.630 transaksi dari 1.093.950 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Selanjutnya, penurunan terjadi sebesar 12,45 persen pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 14,644 miliar saham dari 16,726 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 18,98 persen menjadi Rp8,742 triliun dari Rp10,790 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp37,24 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp3,86 triliun.