MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Banyak cara agar harga saham suatu perusahaan sesuai harapan atau ekspektasi manajemen atau pemegang saham utama perusahaan.
Membeli kembali saham beredar di pasar sekunder adalah salah satu cara agar harga saham dapat naik, apalagi dana yang di sediakan untuk beli kembali atau buyback relatif besar seperti yang akan dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk membeli sahamnya di pasar.
Meskipun masih harus menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, informasi yang disampaikan manajemen BBRI ke penyelenggara Bursa telah menimbulkan sentimen tersendiri. Apalagi BBRI belum menetapkan di harga berapa saham BBRI akan dibeli oleh manajemen.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berencana untuk membeli kembali (buyback) saham yang beredar di masyarakat, dengan total alokasi dana mencapai Rp1,5 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BBRI yang dipublikasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 2 Pebruari 2023 malam, anggaran yang disiapkan oleh bank BUMN ini untuk program buyback saham sebesar Rp1,5 triliun, yang dananya bersumber dari kas internal perseroan.
Pelaksanaan buyback saham tersebut akan dilakukan secara bertahap maupun sekaligus, paling lambat 18 bulan setelah mendapatkan persetujuan para pemegang saham melalui RUPS Tahun pada 13 Maret 2023. Sehingga, periode pelaksanaan buyback diperkirakan selama kurun 14 Maret 2023-14 September 2024.
Manajemen BBRI menyampaikan, saham dari pelaksanaan buyback yang ditambah dengan saham treasury, jumlahnya tidak akan melebihi 10 persen dari modal ditempatkan dalam perseroan. Saham hasil buyback akan digunakan untuk program kepemilikan saham perkerja dalam bentuk Employee Stock Allocation dan/atau Employee Stock Option Program.
Harga saham BBRI hari ini Jumat, 3 Pebruari 2023 hingga 14.49 WIB telah mengalami peningkatan jadi Rp4. 760 per saham atau naik 3,48 persen. Peningkatan harga saham BBRI juga dialami oleh Bank Mandiri Tbk dan Bank BNI Tbk (BBNI) masing-masing naik sekitar dua persen.
