Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham, Indeks Naik 0,62 Persen Dan 10 Emiten Baru Masuk BEI

Sepekan Perdagangan Saham, Indeks Naik 0,62 Persen Dan 10 Emiten Baru Masuk BEI

MarketNews.id Sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjalan imbang. Rata-rata nilai transaksi harian turun 2,32 persen, sementara rata rata volume transaksi harian melonjak 3,15 persen jadi 21,3 miliar lembar saham per hari. Bahkan rata rata frekuensi transaksi harian naik 8,97 persen dibanding pekan sebelumnya.

Selama sepekan terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 7-11 November 2022, rata-rata nilai transaksi harian merosot 2,32 persen menjadi Rp13,04 triliun dibanding sepekan sebelumnya, yakni Rp13,35 triliun per hari.

Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu 13 November 2022 rata-rata volume transaksi harian di Bursa justru mengalami lonjakan 3,15 persen menjadi 21,3 miliar saham dibanding sepekan sebelumnya yang hanya 20,65 miliar saham per hari.


Bahkan, rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat melambung 8,97 persen menjadi 1.302.824 kali dari 1.195.583 kali transaksi per hari pada sepekan sebelumnya.


Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level 7.089 atau naik 0,62 persen dibanding penutupan transaksi akhir pekan sebelumnya yang berada di level 7.045.

Dengan demikian, nilai kapitalisasi pasar di BEI pada perdagangan akhir pekan ini menjadi Rp9.469,05 triliun, melesat 1,35 persen dibanding akhir pekan sebelumnya senilai Rp9.342,7 triliun.

Pada perdagangan akhir pekan 11 November 2022, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp660,93 miliar. Sedangkan sepanjang tahun ini yang berakhir 11 November 2022, nilai beli bersih investor asing mencapai Rp79,67 triliun.

Selama sepekan perdagangan, BEI menerima sepuluh perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yakni PRAY, OMED, BELI, BSBK, CBUT, MKTR, KDTN, PDPP, ZATA dan KETR. Sehingga, untuk sepanjang tahun ini sudah terdapat 54 emiten yang melakukan pencatatan perdana saham.

Selain itu, BEI juga menerima pencatan dua obligasi dan satu sukuk, yaitu, Obligasi III dan Sukuk Mudharabah II yang diterbitkan oleh PT OKI Pulp & Paper Mills, yang masing-masing senilai Rp2,12 triliun dan Rp885,86 miliar. Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I-2022 yang diterbitkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) senilai Rp880,4 miliar.

Maka, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang dicatatkan pada tahun ini yang berakhir 11 November 2022 menjadi 115 emisi dari 71 emiten senilai Rp145,30 triliun.

Sedangkan, total obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI menjadi sebanyak 521 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp466,19 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten.

Adapun jumlah surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 178 seri, dengan nilai nominal sebesar Rp5.133,56 triliun dan USD438,31 juta. Sedangkan, jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp3,11 triliun.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *