MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Meskipun mengalami peningkatan pendapatan sebesar 2,67 persen, laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) justru alami penurunan hingga 12,14 persen jadi Rp16, 58 triliun. Begitu juga dengan laba usaha yang ikut menurun hampir lima triliun.
Selama sembilan bulan pertama 2022, laba bersih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melorot hingga sebesar 12,14 persen (year-on-year) menjadi Rp16,58 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022, jumlah pendapatan TLKM untuk periode yang berakhir 30 September 2022 tercatat meningkat 2,67 persen (y-o-y) menjadi Rp108,87 triliun.
Namun, laba usaha perseroan selama sembilan bulan pertama tahun ini menurun menjadi Rp31,57 triliun dari Rp36,3 triliun pada periode yang sama di 2021. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan sejumlah beban pada pos biaya dan beban selama tiga kuartal terakhir di 2022.
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan TLKM per Kuartal III-2022 tercatat senilai Rp29,2 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp33,26 triliun.
Dengan adanya jumlah beban pajak penghasilan sebesar Rp6,38 triliun, maka laba tahun berjalan TLKM per Kuartal III-2022 menjadi Rp22,82 triliun.
Namun, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2022 senilai Rp16,58 triliun atau turun 12,14 persen (y-o-y).
Hingga akhir Kuartal III-2022, TLKM bisa menekan jumlah liabilitas menjadi Rp124,56 triliun dari Rp131,79 triliun per 31 Desember 2021.
Sedangkan, total ekuitas per 30 September 2022 tidak mengalami perubahan dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp145,4 triliun.
