Home / Korporasi / BUMN / PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Optimistik Raih Kinerja Prima Di 2022 Dengan Kontrak Per September Rp4, 85 Triliun

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Optimistik Raih Kinerja Prima Di 2022 Dengan Kontrak Per September Rp4, 85 Triliun

MarketNews.id PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) optimistik masih akan mendapat kontrak baru sebelum tutup tahun ini. Hingga September 2022, perusahaan yang bergerak dalam bidang infrastruktur ini, masih didominasi kontrak infrastruktur yang mencapai 62,73 persen. Proyek baru ini sebagian besar datang dari sektor swasta mencapai 50,87 persen dari kontrak yang telah diperoleh.

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), telah membukukan kontrak baru hingga September 2022 sebesar Rp4,85 triliun. Realisasi kontrak baru on hand ini tumbuh sekitar 36,6 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yang hanya sebesar Rp3,55 triliun.

Sekretaris Perusahaan WTON, Dedi Indra menyatakan, struktur kontrak baru yang diperoleh perusahaan masih didominasi dari sektor infrastruktur yang mencapai 62,73 persen. Kemudian sektor properti 18,90 persen dan energi 12,82 persen. Sisanya sektor pertambangan dan industri masing-masing berkontribusi sebesar 2,97 persen dan 2,58 persen terhadap total kontrak.

“Sektor swasta menjadi penyumbang terbesar terhadap kontrak baru kami yaitu sebesar 50,87 persen. Dari pemerintah hanya 2,64 persen dan WIKA grup 31,22 persen,” ulas Dedi dalam publik ekspose virtual, Rabu 19 Oktober 2022.

Ditegaskan bahwa WTON tidak tergantung pada proyek-proyek besar milik pemerintah atau swasta saja. Namun untuk proyek baru dengan nilai terbesar yang sedang dikerjakan oleh perusahaan yaitu proyek Ancol Timur – Pluit Toll Road sebesar Rp646,90 miliar. Kemudian Manyar Smelter senilai Rp257,60 miliar.

“Kita tidak bergantung pada proyek besar jika ada proyek yang mundur tidak berdampak signifikan pada perolehan kontrak secara keseluruhan. Karena proyek kecil-kecil yang kami kerjakan juga sangat banyak,” ulasnya.

Sementara itu Direktur Utama WTON, Kuntjara mengaku optimis kinerja perseroan hingga akhir tahun 2022 akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2021. Dan proyeksi di tahun 2023 juga akan lebih baik dibandingkan tahun 2022 baik dari sisi perolehan laba ataupun dari perolehan kontrak baru. Diproyeksikan perolehan kontrak baru di tahun 2023 akan naik sekitar 15-20 persen dibandingkan tahun 2022.

“Kami sangat optimis bisa melewati tahun 2022 lebih baik dari tahun 2021, dan di tahun depan tahun 2023 sebelum pemilu secara siklus proyek akan banyak dimana itu sesuai dengan RKAP yang sedang kami susun saat ini ” pungkasnya.

Check Also

Tancorp Global Akan Borong 40.012.400 Lembar Saham Treasury CLEO

MarketNews.id- Tancorp Global Abadi milik Hermanto Tanoko, akan membeli 40.012.400 saham treasuri Sariguna Primatirta (CLEO) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *