MarketNews.id Upaya Otoritas Bursa untuk mengedepankan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien terus dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti diketahui, sebelumnya BEI telah melakukan penutupan kode broker pada data transaksi yang dikirim secara real time kepada pelaku pasar pada 6 Desember tahun lalu.
Kini setelah enam bulan berlalu, BEI akan menutup kode domisili investor. Dengan penutupan kode broker dan domisili pelaku pasar, diharapkan investor melakukan riset sebelum melakukan keputusan investasi. Tujuannya agar investor menggunakan filosofi analisis fundamental dan teknikal dalam pengambilan keputusan berinvestasi saham serta memahami risk and return dari suatu investasi.
Setelah menerapkan penutupan kode broker, PT Bursa Efek Indonesia juga akan mengimplementasikan penutupan kode domisili investor mulai perdagangan Senin, 27 Juni 2022.
Berdasarkan keterangan resmi BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu 26 Juni 2022, penutupan kode broker maupun domisili investor tersebut sejalan dengan upaya otoritas bursa untuk selalu mengedepankan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.
Sebagaimana diketahui, Bursa memberlakukan penutupan kode broker pada data transaksi yang dikirim secara real time kepada pelaku pasar mulai 6 Desember 2021. Selanjutnya, setelah enam bulan pemberlakuan penutupan kode broker, besok BEI akan menutup kode domisili investor domestik maupun asing.
“Penutupan kode domisili investor (domestic/foreign) akan efektif diberlakukan Bursa mulai Senin, 27 Juni 2022,” demikian disebutkan dalam keterangan resmi yang ditandatangani Sekretaris Perusahan BEI, Yulianto Aji Sadono.
Tujuan BEI mengimplementasikan penutupan kode domisili investor tersebut adalah, meningkatkan tata kelola pasar, yaitu membangun market governance dengan mengurangi praktik herding behaviour atau menggiring pasar ke saham-saham tertentu, memproteksi investor dari tekanan jual atau beli pihak asing dan meningkatkan kewajaran harga saham.
Selain itu, bertujuan untuk mengarahkan investor agar melakukan riset sebelum melakukan keputusan investasi dengan menggunakan filosofi analisis fundamental dan teknikal dalam pengambilan keputusan berinvestasi saham, serta memahami risk and return dari berinvestasi atas suatu saham.
Yulianto menyampaikan, dengan diimplementasikannya penutupan kode domisili investor ini, pelaku pasar dan investor tidak dapat melihat kode domisili foreign atau domestic secara real-time melalui layar aplikasi on-line trading.
Data dan informasi terkait transaksi asing dan domestik tetap dapat diakses pada akhir hari perdagangan melalui Data end of day (EoD) transaksi Bursa, data olahan dari perusahaan sekuritas, summary investor type pada Website BEI, data statistik pada website BEI dan daily trading information.