MarketNews.id Selain menyetujui perubahan anggota Direksi dan Komisaris PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) juga menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 90 miliar atau Rp7, 43 per saham. Perseroan juga memutuskan sisa laba ditahan sebesar USD10 Juta.
Seluruh pemegang saham yang hadir setuju terhadap agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) pada 17 Juni 2022. Termasuk, menyetujui pembagian dividen tunai senilai total Rp 90 miliar.
Sesuai rencana, dividen GGRP yang setara Rp 7,43 per saham tersebut akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 29 Juni 2022.
” RUPS Tahunan berjalan lancar. Seluruh pemegang saham yang hadir setuju terhadap agenda rapat,” kata Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Abednedju Giovano Warani Sangkaeng.
Selain pembagian dividen, lanjut Abednedju, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih Gunung Raja Paksi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021, disisihkan sebagai dana cadangan perseroan sebesar US$ 10 juta. “Hal itu dilakukan guna memenuhi ketentuan pasal 23 anggaran dasar perseroan,” jelas dia, yang akrab disapa Argo Sangkaeng.
Dalam RUPST tersebut, selain Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, turut hadir jajaran direksi, yaitu Biplab Kumar Dutta, Fedaus, dan Harianto. Pun, hadir jajaran komisaris, yaitu Tony Taniwan, Kimin Tanoto, Edward Hasan, Ardiansyah Parman, dan Slamet Budi Hartadji. RUPST diselenggarakan di Kantor Pusat PT Gunung Raja Paksi Tbk.
RUPST juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Presiden Komisaris GGRP Tony Taniwan dan jajaran komisaris lain, yaitu Edward Hasan dan Kimin Tanoto. Selain itu, juga pemberhentian Harianto sebagai direktur perseroan.
Sebagai gantinya, RUPST mengangkat Budi Raharjo Legowo sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Roymond sebagai direktur perseroan.
Dengan demikian, susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi GGRP adalah Budi Raharjo Legowo sebagai Presiden Komisaris. Sedangkan sebagai Komisaris Independen masing-masing adalah Ardiansyah Parman dan Slamet Budi Hartadji.
Sedangkan susunan direksi adalah Abedneju Giovano Warani Sangkaeng sebagai Presiden Direktur, beserta para Direktur, yaitu Biplab Kumar Dutta, Fedaus, dan Roymond.
Argo menambahkan, RUPS juga menyetujui tidak adanya tantiem untuk Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021. Sedangkan untuk direksi, tahun buku 2021 seluruh direksi mendapat tantiem.