Marketnews.id Bisnis jasa bidang mobilitas, logistik dan bisnis delivery belakangan ini terus alami peningkatan signifikan khususnya bisnis delivery. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sepanjang kuartal pertama tahun ini mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan khususnya dalam bidang bisnis delivery.
Dari sisi pendapatan, emiten ASSA berhasil meningkatkan pendapatan hingga 59,5 persen menjadi Rp 1,5 triliun. Sedangkan laba bersih yang diraih mencapai Rp72,9 miliar atau tumbuh 123,5 persen dibanding tahun lalu.
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatat peningkatan pendapatan sebesar 59,5% secara year on year (YoY) pada triwulan I 2022 menjadi Rp1,5 triliun.
Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp72,9 miliar atau tumbuh 123,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp32,7 miliar.
Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengungkapkan, salah satu pendorong kinerja emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik ini adalah bisnis delivery express Anteraja. Unit bisnis tersebut memberikan kontribusi terhadap pendapatan ASSA mencapai 58%.
Hingga Maret 2022, pendapatan ASSA didominasi oleh Anteraja dengan kontribusi sebesar Rp899,1 miliar atau tumbuh mencapai 129,7% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp391,5 miliar.
“Untuk bisnis rental mobil berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp401,8 miliar, bisnis lelang sebesar Rp32,1 miliar, jual beli kendaraan bekas sebesar Rp161,5 miliar, sedangkan dari jasa logistik memberikan kontribusi sebesar Rp41,7 miliar terhadap total pendapatan,” ucap Prodjo dalam keterangannya, Senin 30 Mei 2022.
Di tahun ini, perseroan akan fokus untuk pengembangan bisnis menuju sharing economy dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi.
Sebagai contoh, ASSA telah menjalankan lelang secara online dan offline (hybrid), penyewaan mobil menggunakan aplikasi (ShareCar), aplikasi kurir ekspres melalui Anteraja, serta penggunaan sistem robotic dalam proses penyortiran paket oleh Anteraja.
Tak hanya itu, melalui anak usaha yaitu PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), Perseroan juga tengah mengembangkan bisnis jual beli kendaraan bekas secara digital melalui Caroline.id.
Ke depan, Caroline akan menjadi online-to-offline (O2O) used car dealer yang menyediakan berbagai pilihan mobil bekas terbaik yang telah lulus inspeksi dan bergaransi.
“Kami melihat peluang untuk mengembangkan bisnis yang di jalankan oleh ASSA masih sangat luas. Sehingga kami percaya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi sangat penting untuk menangkap semua peluang yang ada,” pungkas dia.