Marketnews.id Terus melandainya pendemi dan semakin longgarnya pengetatan pergerakan masyarakat, menjadi peluang buat PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk meningkatkan pendapatan.
Seperti diketahui, bisnis utama emiten pengembang ini diantaranya adalah pengelolaan Mall dan Hotel. Selama pendemi, sektor ini yang paling terpapar akibat pendemi. Kini, setelah pendemi melandai jumlah pengunjung Mall dan Hotel sudah meningkat. LPKR akan memanfaatkan peluang ini untuk mengincar pertumbuhan pendapatan berulang pada bisnis lifestyle.
PT Lippo Karawaci Tbk(LPKR) mengincar pertumbuhan pendapatan berulang ( recurring income ) pilar bisnis lifestyle pada tahun 2022 seiring dengan peningkatan bisnis pusat perbelanjaan (mal) dan perhotelan.
Di tengah puncak penularan varian Covid-19 Omicron, pilar bisnis Lifestyle LPKR, yaitu mal dan hotel menunjukkan pemulihan pada kuartal I-2022 dengan meraih pendapatan sebesar Rp249 miliar, naik 1,2% YoY (year on year) dari Rp 246 miliar pada kuartal I-2021.
Hingga bulan Maret 2022, jumlah pengunjung ke mal yang dikelola LPKR mencapai kapasitas pengunjung sebanyak 56% dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 22% saat puncak penularan varian Delta.
Tingkat okupansi hotel juga mengalami pemulihan dengan okupansi 69% dibandingkan dengan level okupansi terendah yaitu 39% di tahun 2021.
CEO LPKR John Riady mengatakan, tren pemulihan bisnis LPKR pada pilar Lifestyle terjadi seiring dengan penurunan kasus Covid-19. John juga optimis tingkat kunjungan mal akan kembali bertumbuh seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) dan meningkatkan mobilitas masyarakat yang menunjukkan geliat aktivitas ekonomi. LPKR menargetkan operasional kunjungan mal akan mencapai full recovery pada pertengahan tahun 2022.
“Kami percaya akan terjadi turn around pilar bisnis Lifestyle pada tahun 2022, didukung oleh tenant mal LPKR yang bervariasi dan pembukaan kembali Hotel Aryaduta Bali. Kami yakin pilar bisnis Lifestyle dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan serta EBITDA LPKR,” jelas John dalam keterangan resmi, Rabu 25 Mei 2022.
Seperti diketahui, LPKR mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls Indonesia (LMI) yang saat ini mengelola 60 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang.
LPKR juga mengelola 10 hotel di bawah brand Aryaduta yang mencakup country club dan lapangan golf.