Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba RS Hermina Naik 111 Persen Jadi Rp1, 003 Triliun Di 2021

Laba RS Hermina Naik 111 Persen Jadi Rp1, 003 Triliun Di 2021

Marketnews.id PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatat kinerja ciamik sepanjang tahun lalu. Pengelola Rumah Sakit Hermina ini meraih laba bersih hingga Rp 1,003 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 473,22 miliar atau Naik 111 persen. Seperti diketahui, tahun lalu merupakan puncak pendemi covid dan rumah sakit sempat kewalahan hadapi lonjakan pasien covid.

Perolehan laba bersih PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) untuk Tahun Buku 2021 berhasil menembus Rp1 triliun atau sebesar Rp1,003 triliun. Padahal, setahun sebelumnya hanya mampu meraup sebesar Rp473,22 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan HEAL yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat 1 April 2022/, pertumbuhan laba bersih tersebut terutama didorong oleh kenaikan jumlah pendapatan bersih yang sebesar Rp5,82 triliun atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya senilai Rp4,42 triliun.


Seiring dengan kenaikan jumlah pendapatan itu, HEAL mencatatkan beban pokok pendapatan di 2021 sebesar Rp2,92 triliun atau mengalami kenaikan dibanding 2020 yang senilai Rp2,28 triliun. Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2021 menjadi Rp2,9 triliun.


Sementara itu, laba usaha di sepanjang 2021 tercatat sebesar Rp1,78 triliun atau lebih tinggi dibanding 2020 yang senilai Rp1,04 triliun. Adapun laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp1,66 triliun atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya senilai Rp946,01 miliar.


Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2021 yang sebesar Rp358,43 miliar, maka laba tahun berjalan HEAL menjadi Rp1,3 triliun. Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2021 adalah sebesar Rp1 triliun. Pada 2020, laba bersih HEAL senilai Rp473,22 miliar.


Per 31 Desember 2021, total liabilitas HEAL tercatat meningkat menjadi Rp3,2 triliun dari Rp2,97 triliun per 31 Desember 2020. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Desember 2021 tercatat meningkat menjadi Rp4,39 triliun dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp3,38 triliun.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *