Marketnews.id Demi keselamatan dan keamanan serta kenyamanan kendaraan yang melintas di jalan bebas hambatan (Tol), PT Waskita Karya Persero Tbk (WIKA) melalui anak usaha PT Waskita Tol Road (WTR) akan masang alat ukur berat kendaraan khusus truk yang akan masuk pintu tol.
Langkah ini dilakukan agar jalan tol dapat terhindar dari kendaraan truk yang kelebihan berat atau beban yang diangkut. Dengan adanya pembatasan sesuai jenis kendaraan, diharapkan jalan tol tetap nyaman digunakan dan aman dari gelombang atau lubang akibat truk kelebihan beban.
Demi menekan volume kendaraan over Dimension Over Loading ( ODOL ) yang melintas di jalan tol, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA), akan menerapkan langkah lanjutan. Sebab kendaraan bermuatan dan berukuran lebih ini berdampak pada kerusakan bagi jalan tol sehingga berpotensi membuat kerugian bagi perusahaan.
Anak usaha WIKA, PT Wika Toll Road (WTR) akan bersama – sama dengan Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) dan stake holder lainnya akan segera memasang mesin Weigh in Motion (WIM) pada gerbang masuk jalan tol. Langkah ini diperlukan untuk dapat lebih mudah mendeteksi kendaraan ODOL yang akan masuk.
“PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), salah satu BUJT milik WTR selaku pengelola ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) telah bekerjasama dengan Satlantas dan Perhubungan Sumatera Selatan dalam menangani ODOL yang melintas,” kata Alex Siwu selaku Corporate Secretary PT Waskita Toll Road dalam keterangannya, Jumat 25 Maret 2022.
Dijelaskan bahwa meski banyak terjadi kerusakan jalan akibat kendaraan ODOL itu, Waskita Group yang mengelola beberapa ruas tol terus melakukan pemeliharaan rutin. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi jalan tol baik dan aman digunakan dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
“Kami juga bekerjasama dengan pengelola Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area pada jalan tol untuk terus menjaga kebersihan dan kualitas Rest Area,” sambungnya.