Home / Korporasi / BUMN / PLN Akan Bangun 24.720 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

PLN Akan Bangun 24.720 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

Marketnews.id Keseriusan Pemerintah untuk memiliki pabrik mobil listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir bukan lips service belaka. Segala cara telah dilakukan Pemerintah untuk terbentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia hingga harapannya Indonesia akan jadi negara penghasil kendaraan listrik yang terintegrasi dan terbesar di dunia serta mendorong tercapainya pengurangan emisi secara gradual dan terukur demi kelestarian lingkungan hidup.

Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil listrik pertama di Indonesia kemarin. Untuk mendukung program kendaraan listrik, PLN menargetkan ada 24.720 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik hingga 2030 mendatang.


“Saat ini total SPKLU yang ada di Indonesia sebanyak 267 unit di 195 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan tertulis, Kamis 17 Maret 2022.


PLN siap mendukung masifnya kendaraan listrik ini. Dengan masifnya kendaraan listrik maka target cabon neutral pada 2060 bisa tercapai. “Kami PLN tentu saja mendukung penuh dan berperan aktif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Mulai dari infrastruktur listrik, pasokan hingga membuat ekosistem tersebut,” ujar Darmawan.


Darmawan menjelaskan, PLN telah melakukan banyak hal dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan. Mulai dari masifnya pembangunan pembangkit EBT yang tertuang dalam RUPTL juga beberapa program seperti dedieselisasi PLTD , retirement PLTU sampai pada program co-firing di PLTU .


“Kami berharap dengan masifnya kendaraan listrik maka pengurangan emisi di sektor transportasi bisa tercapai. Karena pengurangan emisi tidak hanya dari sektor kelistrikan tetapi juga transportasi,” jelas Darmawan.


PLN juga memberikan bundling insentif bagi para pemilik kendaraan listrik berupa diskon tambah daya dan pemasangan home charging station secara gratis.


Fasilitas produksi besutan Hyundai Motor yang diresmikan Jokowi kemarin di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi pabrik mobil listrik pertama yang hadir di Tanah Air. Presiden Jokowi mengatakan kedepan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama negara Indonesia. Melalui peresmian pabrik mobil listrik ini, diharapkan bisa mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.


“Ini momen yang saya tunggu-tunggu, karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan” kata Jokowi, Rabu, 16 Maret 2022.


Tak hanya mobil listrik saja, Jokowi juga mengatakan Indonesia juga akan memulai pembentukan pabrik battery cell pada tahun ini. Dengan adanya pabrik baterai mobil listrik, maka Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri dan ekosistem kendaraan listrik.

“Kita punya nikel, cobalt dan bauksit yang semua merupakan komponen utama battery cell dan kendaraan listrik. Ini 2022 jadi momen penting pengembangan baterai litium,” tutup Jokowi.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *