Home / Otoritas / Bank Indonesia / Survei BI : Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Terus Meningkat

Survei BI : Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Terus Meningkat

Marketnews.id Meningkatnya keyakinan konsumen bulan Januari 2022 lalu, didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap penghasilan saat ini dan pembelian barang tahan lama. Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga tercatat membaik untuk seluruh indeks pembentuknya.

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi menguat pada Januari 2022. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesr 119,6 atau meningkat dibandingkan dengan indeks Desember 2021 sebesar 118,3


“Meningkatnya keyakinan konsumen pada Januari 2022 didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, terutama persepsi terhadap penghasilan saat ini dan pembelian barang tahan lama atau durable goods,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Pebruari 2022.


Sejalan dengan membaiknya persepsi konsumsi terhadap kondisi ekonomi saat ini, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga tercatat membaik untuk seluruh indeks pembentuknya, tertinggi pada indeks ekspektasi penghasilan.


Dari sisi kondisi keuangan, Erwin menyebutkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi pada Januari 2022 tercatat sedikit menurun dari bulan sebelumnya, yaitu dari 76,2 persen menjadi 74,1 persen.


Sementara itu, rata-rata rasio pembayaran cicilan atau utang tercatat meningkat menjadi 10,0 persen dari 9,7 persen pada Desember 2021.


Survei BI juga melaporkan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan tercatat naik menjadi 15,9 persen pada Januari 2022 dari 14,1 persen pada bulan sebelumnya.


Berdasarkan kelompok pengeluaran, porsi konsumsi terhadap pendapatan seluruh kategori pengeluaran rata-rata menurun, dengan penurunan terbesar dialami oleh responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.


Sementara itu, peningkatan porsi tabungan terhadap pendapatan terpantau meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp3,1 juta sampai Rp4 juta per bulan.

Check Also

DCI Indonesia (DCII) Catatkan Laba Bersih Rp 418,84 Miliar Di Kuartal I 2025 Naik 194 Persen Dibanding 2024

MarketNews.id- DCI Indonesia (DCII), membukukan kenaikan pendapatan 118,3 persen secara tahunan menjadi Rp773,55 miliar pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *