Marketnews.id Banyak cara buat perusahaan publik untuk meraih dana lewat pasar modal guna mengembangkan usaha perusahaan. Salah satu langkah agar perusahaan dapat berkembang diantaranya melakukan IPO anak usaha.
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebelum IPO kan anak usahanya PT Autopedia Sukses Lestari, perusahaan ini diberi pinjaman oleh ASSA sebesar Rp 225 miliar untuk mempersiapkan diri jadi perusahaan publik. Harapannya, setelah jadi perusahaan publik, anak usaha PT ASSA ini, terus berkembang guna mendukung induk usahanya.
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memutuskan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha, PT Adi Sarana Lelang (saat ini bernama PT Autopedia Sukses Lestari Tbk) sebesar Rp225 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi ASSA yang dipublikasi di Jakarta, Selasa, 2 Nopember 2021, PT Adi Sarana Lelang telah berubah nama menjadi PT Autopedia Sukses Lestari Tbk yang saat ini sedang berproses untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk).
Pada transaksi afiliasi pinjam-meminjam tersebut, ASSA memberikan pinjaman sebesar Rp225 miliar kepada Autopedia Sukses Lestari. Adapun hubungan afiliasi antara kedua perusahaan adalah, Autopedia Sukses Lestari merupakan anak usaha langsung dari ASSA dengan kepemilikan saham mencapai 97 persen.
Selain itu, hubungan afiliasi juga tercermin dari kesamaan anggota manajemen perusahaan, yakni Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati sebagai Presiden Direktur ASSA dan sebagai Komisaris di Autopedia Sukses Lestari.
Presiden Komisaris ASSA, Erida juga menjabat sebagai Komisaris Autopedia Sukses Lestri, serta Jany Candra menjabat direktur di ASSA maupun Autopedia Sukses Lestari.
ASSA memberikan bunga pinjaman atas transaksi sebesar Rp225 miliar tersebut sebesar 8,25 persen per tahun, dengan jangka waktu pelunasan selama lima tahun terhitung sejak 29 Oktober 2021 sampai 28 Oktober 2026.
Menurut Corporate Secretary ASSA, Hindra Tanujaya dalam keterbukaan informasi perseroan, sejak Maret 2019 Adi Sarana Lelang (Autopedia Sukses Lestari) sudah tidak melakukan kegiatan usaha. Namun, saat ini Autopedia Sukses Lestari akan kembali melakukan kegiatan operasional.
“Dengan demikian, Autopedia Sukses Lestari membutuhkan dana sebagai modal kerja untuk operasional. Maka dari itu, perseroan sebagai induk perusahaan berencana untuk memberikan pinjaman kepada Autopedia Sukses Lestari,” ujar Hindra dalam keterangan resmi ASSA.
Manajemen ASSA menjelaskan, pemberian pinjaman kepada anak usahanya tersebut dikarenakan tidak memungkinkan bagi Autopedia Sukses Lestari untuk mengajukan pinjaman kepada bank, sebab perusahaan ini tidak memiliki aset sebagai jaminan pinjaman.
“Selain itu, apabila meminjam dana dari pemegang saham atau dari pihak ketiga, seperti private company, maka akan menimbulkan tambahan beban bunga secara konsolidasi,” demikian disebutkan oleh manajemen ASSA.