Marketnews.id Usaha Pemerintah untuk segera memulihkan perekonomian nasional terus dilakukan. Lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR) direncanakan plafon KUR akan di tambah menjadi Rp 285 Triliun dari sebelumnya tahun lalu sebesar Rp 253 Triliun. Selain itu, subsidi bunga 3 persen pun akan diperpanjang bulan Desember 2021 mendatang.
Pemerintah menyatakan, tahun ini besaran kredit usaha rakyat (KUR) dimungkinkan bakal bertambah. Hasil koordinasi (Rakor) Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM menyatakan bahwa potensi penambahan target penyaluran KUR menjadi sebesar Rp285 triliun dari sebelumnya Rp253 triliun.
“Masih dalam evaluasi kinerja penyalur KUR dari target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp253 triliun,” ungkap Kepala Bidang Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Muhammad Subkhan Subkhi, dalam keterangannya, Senin, 13 September 2021.
Dijelaskan Subkhan, pemerintah terus berupaya meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM . Pasalnya saat ini porsi penyaluran kredit oleh perbankan ke sektor UMKM baru sekitar 20 persen dari total kredit yang disalurkan. Porsi ini sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Di Singapura besaran rasio kredit perbankan ke UMKM sebesar 39 persen, Malaysia 50 persen dan Korea Selatan hingga 81 persen.
Untuk mendorong rasio kredit UMKM sekaligus sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen yang sebelumnya hingga akhir Juni 2021 kini menjadi sampai Desember 2021.
Dengan cara ini diharapkan rasio kredit dapat meningkat. Pemerintah menargetkan tahun 2024 mendatang rasio kredit perbankan kepada UMKM bisa tumbuh menjadi 30 persen.
“Tidak ada pembatasan penyaluran KUR, dimana semua sektor ekonomi dapat diberikan KUR. Bahkan, plafon KUR tanpa jaminan hingga Rp100 juta,” imbuh Subkhan.
Lebih jauh Subkhan menjelaskan, realisasi penyaluran KUR tahun 2021 sampai dengan 7 September 2021 berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program ( SIKP ) sebesar Rp177,91 triliun dan diberikan kepada 4.797.772 debitur.
Rinciannya, KUR Super Mikro sebesar Rp7,54 triliun kepada 855.762 debitur, KUR Mikro sebesar Rp110,17 triliun kepada 3.630.616 debitur, KUR Kecil/khusus sebesar Rp60,18 triliun kepada 310.374 debitur, KUR TKI sebesar Rp15,78 miliar kepada 1.020 debitur.
“Dengan potensi besarnya penyaluran KUR ini, tentunya akan memberikan dampak positif yang dapat dirasakan seluruh pelaku usaha mikro,” papar Subkhan