MarketNews.id-Sepanjang pekan Ini, Indeks Saham sempat mencatat rekor tertinggi di Level 8.351, tapi posisi ini tidak bertahan hingga akhir perdagangan saham Jumat lalu yang justru turun ke level 8.271.
Dapat dikatakan, meski Indeks alami peningkatan, hampir separuh indikator perdagangan alami penurunan. Nilai Transaksi harian menyusut 18,86 persen jadi Rp22,28 Triliun. Sementara volume transaksipun ikut turun sebesar 19,71 Persen.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 20-24 Oktober 2025, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) merosot 18,86 persen menjadi Rp22,28 triliun dari Rp27,46 triliun per hari pada sepekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan saham di BEI yang dikutip Jum’at, 24 Oktober 2025 rata-rata volume transaksi harian hanya 30,47 miliar saham atau melorot 19,71 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 37,95 miliar saham per hari.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat 2,36 juta kali atau mengalami penurunan 12,91 persen dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni 2,71 kali transaksi per hari.
Pada perdagangan Jumat lalu , IHSG berakhir di level 8.271 atau melesat 4,5 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya di posisi 7.915. Namun secara harian, IHSG ditutup melemah tipis 0,03 persen dibandingkan sehari sebelumnya, meski sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) 8.351.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 8.271, maka hingga akhir pekan ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI mencapai Rp15.234 triliun atau melonjak 3,31 persen dibandingkan dengan saat penutupan akhir pekan sebelumnya sebesar Rp14.746 triliun.
Pada perdagangan Jumat (24/10), investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (all market) sebesar Rp1,15 triliun. Sementara itu, untuk sepanjang tahun berjalan sudah terjadi net foreign sell Rp47,32 triliun.
Pekan ini, perdagangan sahan kembali akan alami peningkatan sejalan dengan mulai maraknya emiten baru yang akan masuk bursa awal bulan depan.
M Rizki A
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal