MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Proyek Tol Japek Selatan secara konstruksi telah mencapai 72,04 persen. Tol ini menghubungkan JORR Jatiasih hingga Tol Purbaleunyi Sadang.
Dengan selesainya Tol Japek Selatan ini, diharapkan mempercepat waktu tempuh Jakarta- Bandung. Sementara manfaat utama Tol ini akan memperlancar arus logistik, meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, Bogor, Karawang dan Purwakarta.
Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 62 kilometer saat ini telah mencapai progres konstruksi rata-rata 72,04 persen dengan pembebasan lahan sebesar 81,53 persen.
Jalan Tol ini nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ( JORR ) di Jatiasih, Bekasi, dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta sehingga diharapkan waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dapat dipangkas lebih cepat.
Charles Lendra Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan menyampaikan, Tol ini merupakan salah satu entitas usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Proyek jalan tol ini terdiri dari tiga paket pekerjaan utama dan enam seksi. Proyek ini menjadi salah satu proyek prioritas nasional di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT ).
“Dampak positif pembangunan Jalan Tol ini akan menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek eksisting, menjadi alternatif perjalanan menuju Bandung dan kawasan Jawa Barat bagian Selatan, mempercepat arus logistik serta mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, Bogor, Karawang, hingga Purwakarta,” kata Charles dalam keterangan resminya, Kamis 24 Oktober 2025.
Selain mempercepat perjalanan, keberadaan tol ini diharapkan mampu mengurai kemacetan lalu lintas, meningkatkan mobilitas masyarakat, serta menurunkan biaya logistik distribusi barang.
“Jalan tol ini juga disiapkan sebagai jalur alternatif menuju dan dari Jawa Barat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di kawasan sekitar,” ucapnya.
Secara rinci progres pembangunan dan juga pembebasan lahan untuk setiap paket per 9 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:
- Paket 1 (Seksi 1 dan 2 Jatiasih – Bantar gebang – Setu, 7,25 km) progres pembebasan lahan mencapai 9,84 persen dan konstruksi 0 persen.
- Paket 2A (Seksi 3 Setu – Sukaragam, 10,50 km), progres pembebasan lahan sebesar 86,09 persen dan konstruksi 70,770 persen
- Paket 2B (Seksi 4 Sukaragam – Bojongmangu, 13 km), progres pembebasan lahan sebesar 97,86 persen dan konstruksi 68,485 persen
- Paket 3 (Seksi 5 dan 6 Bojongmangu – Kutanegara – Sadang, 31,25 km), progres pembebasan lahan sebesar 98,03 persen dan konstruksi 90,659 persen.
M Rizki A
