Home / Korporasi / BUMN / Pendapatan ELSA Tumbuh 9 Persen Jadi Rp10,5 Triliun, Tapi Laba Bersih Turun Di Kuartal III 2025

Pendapatan ELSA Tumbuh 9 Persen Jadi Rp10,5 Triliun, Tapi Laba Bersih Turun Di Kuartal III 2025

MarketNews.id-Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, PT Elnusa Tbk (ELSA) Catatkan peningkatan pendapatan sebesar sembilan persen di kuartal III 2025 Jadi Rp10,5 Triliun.

Kontributor utama datang dari divisi distribusi dan logistik energi sebesar 58 persen, diikuti pendapatan dari hulu migas sebesar 31 persen dan dari penunjang migas sebesar 11 persen.

Sayangnya, laba bersih perseroan justru alami penurunan dari Rp551, 24 miliar pada kuartal III 2024 menjadi Rp 526,56 Miliar di Kuartal III 2025. Begitu juga aset ELSA ikut turun dari Rp10,63 Triliun jadi Rp10,14 Triliun di kuartal III 2025.

PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat kinerja positif pada kuartal III tahun 2025 dengan pendapatan mencapai Rp10,5 triliun. Capaian ini tumbuh 9 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan ELSA, Nelwin Aldriansyah menyampaikan, bahwa raihan pedapatan perusahaan tersebut mencerminkan kontribusi dari seluruh lini bisnis yang saling terintegrasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan.

Segmen penjualan barang dan jasa distribusi dan logistik energi memberikan kontribusi sebesar 58 persen dari total pendapatan.

Kontribusi ini didorong oleh kinerja positif pada bisnis trading bahan bakar minyak (BBM) industri, transportasi energi, serta pengelolaan depot BBM dan LPG, ditambah aktivitas bisnis chemical dan BBM INMAR yang berperan penting dalam menunjang kelancaran operasional di lini jasa hulu migas terintegrasi.

“Selanjutnya, segmen jasa hulu migas terintegrasi memberikan kontribusi sebesar 31 persen. Sementara itu, segmen jasa penunjang migas berkontribusi sebesar 11 persen, ditopang oleh layanan marine support, fabrikasi dan konstruksi, serta warehouse & data management yang berperan penting dalam mendukung efisiensi rantai pasok dan keberlanjutan operasional migas nasional,” ujar Nelwin dalam keterangan resminya, Rabu (29/10).

Nelwin menambahkan, capaian tersebut mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam memperkuat fundamental bisnis dan efisiensi operasional.

“Kami optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan hasil yang positif dan berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional,” tambah Nelwin.

Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di laman BEI, aset ELSA per 30 September 2025 mencapai Rp10,14 triliun atau turun dari periode akhir Desember 2025 sebesar Rp10,63 triliun.

Sejak awal tahun hingga akhir September 2025, ELSA membukukan laba bersih sebesar Rp526,56 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp551,24 miliar. Laba per saham dasar sebesar Rp72,15 dari semula Rp75,53 per lembar.

Ekuitas perusahaan dalam periode sembilan bulan pertama sebesar Rp5,14 triliun atau naik dari sebelumnya Rp4,9 triliun dari periode Desember 2025. Kemudian untuk liabilitas sebesar Rp4,99 triliun atau turun dari sebelumnya Rp5,72 triliun.

M Rizki A

Check Also

Laba ICBP Turun 13 Persen Jadi Rp 7,11 Triliun Di Kuartal III 2025

MarketNews.id-Ketidakpastian global yang berdampak pada depresiasi rupiah berdampak pada kinerja usaha PT Indofood CBP Sukses …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *