Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Pertahankan Peringkat MDKA idA+ Dengan Prospek Stabil

Pefindo Pertahankan Peringkat MDKA idA+ Dengan Prospek Stabil

MarketNews.id- Dalam satu tahun ke depan, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Memiliki prospek stabil. Kegiatan usaha MDKA yang terintegrasi secara vertikal, diversifikasi bisnis yang baik dan cadangan tambang yang memadai jadi salah satu pertimbangan Pefindo memberikan Peringkat idA+

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), menegaskan peringkat “idA+” untuk PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) serta seluruh Obligasi Berkelanjutan III, IV, dan V yang diterbitkan perusahaan.

Prospek peringkat tersebut tetap stabil. Rating ini diberlakukan hingga periode 1 Oktober 2026 mendatang.

“Peringkat ini mencerminkan kegiatan usaha MDKA yang terintegrasi secara vertikal, diversifikasi bisnis yang baik, serta cadangan tambang yang memadai,” demikian pengumuman PEFINDO pada Selasa 7 Oktober 2025.

Namun, PEFINDO juga menyoroti sejumlah risiko yang dapat membatasi peringkat, seperti kebijakan keuangan yang moderat serta eksposur terhadap fluktuasi harga komoditas, terutama nikel, emas, dan tembaga.

Penurunan signifikan harga komoditas dapat memperburuk profil keuangan perusahaan dan meningkatkan ketergantungan pada fleksibilitas pendanaan.

PEFINDO menilai peringkat dapat dinaikkan bila MDKA berhasil mengoperasikan proyek-proyek baru dan menghasilkan pendapatan atau EBITDA yang melampaui proyeksi.

Sebaliknya, peringkat bisa diturunkan jika proyek tidak berjalan optimal atau perusahaan secara agresif meningkatkan utang tanpa diimbangi kenaikan pendapatan.

Penurunan yang signifikan dari harga komoditas, terutama nikel, emas,
dan tembaga juga dapat memicu penurunan peringkat.

Dikarenakan kondisi ini dapat
memperburuk profil keuangan perusahaan dan dapat meningkatkan ketergantungan
perusahaan pada fleksibilitas keuangannya untuk membiayai kembali utangnya.

Per Juni 2025, MDKA mencatat total aset sebesar USD4,92 miliar, dengan utang USD1,82 miliar dan ekuitas USD2,51 miliar.

Sementara itu, EBITDA mencapai USD176,2 juta, dengan margin 20,6 persen.
MDKA memiliki sejumlah proyek tambang emas, tembaga, dan nikel di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Banyuwangi, Gorontalo, Pulau Wetar, Konawe, serta fasilitas smelter di Morowali.

M Rizki A

Check Also

BEI Buka Kembali Suspensi Tujuh Emiten, Hari Ini Investor Bisa Transaksi Kembali

MarketNews.id-Tujuh emiten yang beberapa hari lalu terkunci alias tidak dapat diperdagangkan, hari ini kembali dapat …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *