MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Pefindo mencatat perbaikan dan stabilisasi peringkat emiten Non Bank, didorong oleh kondisi ekonomi yang lebih suportif terhadap sektor non jasa keuangan.
Sementara sektor komoditas dan utilitas menunjukkan kinerja stabil dengan peningkatan peringkat. Sedangkan sektor properti dan konstruksi masih menghadapi kendala dan tantangan.
Menurut data Pefindo, tercatat sebanyak 199 publikasi peringkat yang diterbitkan oleh Divisi Pemeringkatan Non Jasa Keuangan 1 terhadap 63 entitas sepanjang periode 1 Januari hingga 30 September 2025.
Dari jumlah tersebut, sektor pulp & paper menjadi kontributor terbesar dengan 33 publikasi peringkat, disusul perkebunan sebanyak 29 publikasi, serta mining sebanyak 24 publikasi.
Sektor lain yang juga mencatat aktivitas pemeringkatan cukup tinggi antara lain telekomunikasi sebanyak 20 publikasi, oil & gas ada 16 publikasi, dan electricity power serta food & beverages masing-masing 13 publikasi. Sementara sektor dengan jumlah publikasi terbatas antara lain printing, metal, dan trading & distribution, masing-masing hanya satu publikasi.
Dari sisi tujuan pemeringkatan, sekitar 33% merupakan penarikan peringkat surat utang, diikuti pemantauan jatuh tempo sebesar 23%, emisi surat utang baru sebesar 18%, serta pemantauan berkala sebesar 13%. Adapun pemeringkatan perusahaan secara korporasi menyumbang 12% dari total publikasi, sementara pemantauan khusus hanya 1%.
Pefindo mencatat, sebaran peringkat emiten nonjasa keuangan yang didominasi kategori menengah-atas, dengan sebagian besar berada di level idA+ hingga idAA+ sepanjang periode 1 Januari hingga 30 September 2025.
Adapun, terdapat 199 publikasi peringkat dari 63 entitas, dengan komposisi tertinggi berada pada peringkat idA+ sebanyak 61 entitas, disusul idA sebanyak 53 entitas, dan idAAA sebanyak 36 entitas. Adapun peringkat menengah lainnya terdiri atas idAA- yakni 21 entitas), idAA yaitu 7 entitas, dan idAA+ sebanyak 4 entitas.
Sementara itu, hanya sebagian kecil entitas yang menempati peringkat di bawah kategori A, yakni idA- 11 entitas, idBBB+ ada 1 entitas, idBBB 2 entitas, dan idBBB- ada 2 entitas.
Dari sisi prospek, Pefindo mencatat 99% dari keseluruhan peringkat yang diterbitkan memiliki outlook stabil, sementara hanya 1% yang berstatus negatif. Capaian ini menunjukkan ketahanan fundamental emiten nonbank yang dinilai masih solid di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Tren positif ini juga sejalan dengan pernyataan Head of Non-Financial Institution Ratings 1 Division Pefindo, Martin Johannes Haholongan, yang menyebut bahwa sebagian besar perusahaan di sektor komoditas dan utilitas mengalami perbaikan fundamental. Stabilitas harga komoditas di tahun ini menjadi faktor utama yang memperkuat profil kredit sektor-sektor tersebut.
Sementara, Divisi Pemeringkatan Non Jasa Keuangan 2 sepanjang periode 1 Januari hingga 30 September 2025 mencatat 94 publikasi peringkat dari 54 entitas.
Berdasarkan industri, sektor construction dan engineering menjadi kontributor terbesar dengan 23 publikasi peringkat, disusul property developer sebanyak 13 publikasi.
Dari sisi jenis pemeringkatan, annual review mendominasi dengan 25 publikasi, diikuti new company rating sebanyak 23 publikasi, debt maturity dan withdrawn masing-masing 15 publikasi, serta new issuance sebanyak 9 publikasi. Adapun special review tercatat sebanyak 7 publikasi sepanjang periode yang sama.
M Rizki A
