MarketNews.id-Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025 ini, PANI catatkan kinerja positif. Pendapatan PANI naik 48,33 persen jadi Rp3,1 Triliun.
Sedangkan laba bersih emiten pengembang kawasan ini raih laba bersih sebesar Rp 791,3 Miliar, naik 62,62 persen dibanding kuartal III tahun 2024 lalu. Sementara total ekuitas naik 15,49 persen menjadi Rp30,71 Triliun dan liabilitas menurun 6,16 persen jadi Rp18, 75 Triliun.
Berdasarkan laporan keuangan PANI untuk periode berakhir 30 September 2025 yang dikutip Jumat 31 Oktober 2025, emiten di bawah kendali PT Multi Artha Pratama ini mencatatkan pendapatan Rp3,1 triliun atau melonjak 48,33 persen (year-on-year).
Di tengah lonjakan omzet tersebut, beban pokok pendapatan yang dicatatkan PIK 2 Development di 9M25 hanya meningkat 18,68 persen (y-o-y) menjadi Rp1,07 triliun. Dengan demikian, laba bruto PANI di periode Januari-September 2025 melesat 69,17 persen (y-o-y) menjadi Rp2,03 triliun.
Pada tiga kuartal pertama tahun ini, PANI mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp1,63 triliun atau mengalami kenaikan signifikan hingga 68,16 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2024 senilai Rp968,55 miliar.
Per 30 September 2025, total ekuitas PANI tercatat Rp30,71 triliun atau melompat 15,49 persen dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp26,59 triliun, Hingga akhir Kuartal III-2025, jumlah liabilitas bisa ditekan 6,16 persen (year-to-date) menjadi Rp18,75 triliun, namun masih didominasi kewajiban jangka pendek Rp15,67 triliun.
Sampai akhir September 2025, total aset PANI mencapai Rp49,46 triliun atau bertumbuh 6,21 persen (y-t-d), dengan jumlah kas dan setara kas Rp4,6 triliun atau mengalami kenaikan dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 yang senilai Rp4,29 triliun.
M Rizki A
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal