MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Hingga kuartal III 2025,ISEA mampu kumpulkan Laba bersih Sebesar Rp 3,58 miliar. Capaian ini didukung tumbuhnya Pendapatan hingga 125,5 Persen jadi Rp 362,02 miliar dan efisiensi beban operasional.
PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim yang tidak diaudit, emiten pengolahan dan perdagangan hasil laut tersebut membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp3,58 miliar per 30 September 2025.
Dengan kinerja tersebut, laba bersih per saham ISEA naik menjadi Rp2,58, dibandingkan Rp1,21 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Capaian ini tumbuh 113,09% dibandingkan laba bersih Rp1,68 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan lonjakan pendapatan perseroan yang tercatat Rp362,02 miliar, naik 125,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode Januari-September 2024 sebesar Rp160,54 miliar.
Setelah dikurangi beban pokok penjualan Rp298,56 miliar, laba kotor ISEA naik menjadi Rp63,46 miliar dari Rp53,00 miliar pada tahun sebelumnya.
Di sisi lain, beban penjualan meningkat menjadi Rp23,09 miliar, sementara beban umum dan administrasi tercatat Rp23,76 miliar. Namun, efisiensi pada beban lain-lain bersih dan pengendalian beban bunga membantu menopang perbaikan margin laba.
Alhasil, laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp5 miliar, dibandingkan Rp3,17 miliar pada periode sama 2024.
Dari sisi neraca, total aset perseroan mencapai Rp441,76 miliar per akhir September 2025, naik tipis dari posisi akhir 2024 sebesar Rp437,26 miliar.
Aset lancar meningkat menjadi Rp370,86 miliar, didorong oleh kenaikan kas dan setara kas menjadi Rp1,32 miliar serta peningkatan piutang usaha dan persediaan.
Sementara itu, total liabilitas ISEA tercatat Rp259,08 miliar, relatif stabil dibandingkan Rp258,17 miliar pada akhir tahun lalu. Ekuitas perseroan juga menguat menjadi Rp182,67 miliar dari Rp179,09 miliar per Desember 2024.
M Rizki A
