MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Ketidakpastian global yang berdampak pada depresiasi rupiah berdampak pada kinerja usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Penurunan kinerja keuangan ini, tidak mampu ditahan lewat peningkatan penjualan neto konsolidasi sebesar satu persen jadi Rp56,27 Triliun. Sementara ICBP mampu naikkan laba usaha sebesar enam persen jadi Rp12,74 Triliun dan marjin usah membaik jadi 22,6 persen.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mencatat kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar satu persen menjadi Rp56,27 triliun di sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
Laba usaha ICBP turut meningkat enam persen menjadi Rp12,74 triliun dari sebelumnya Rp12 triliun. Kemudian marjin laba usaha membaik menjadi 22,6 persen dari 21,6 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Namun demikian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menurun 13 persen menjadi Rp7,11 triliun dari Rp8,15 triliun, terutama akibat depresiasi rupiah yang memicu rugi selisih kurs yang belum terealisasi.
Core profit atau laba inti turun 4 persen menjadi Rp7,69 triliun dari semula Rp8,03 triliun.
Direktur Utama dan CEO ICBP, Anthoni Salim, menyampaikan bahwa perusahaan terus menunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Di tengah situasi tersebut, ICBP senantiasa beradaptasi dengan cepat, berfokus pada kebutuhan konsumen, dan mengedepankan kehati-hatian. Kami terus memperkuat keunggulan operasional, mengoptimalkan portofolio, mendorong inovasi agar tetap relevan dengan selera konsumen yang terus berkembang, serta menjaga posisi keuangan yang sehat untuk pertumbuhan berkelanjutan ke depannya.” ucap Anthoni dalam keterangannya, Jumat 31 Oktober 2025.
M Rizki A
