MarketNews.id- Manajemen dan
pemegang saham utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah sepakat untuk membeli kembali saham perseroan di pasar reguler dengan anggaran sebesar Rp 420,794 miliar.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga keyakinan terhadap nilai pertumbuhan jangka panjang. Upaya ini diambil untuk menjaga kestabilan antara fundamental perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini.
BUKA, berencana melakukan aksi korporasi kembali berupa pembelian kembali (buyback) saham karena masih memiliki dana sisa sebesar Rp420.794.749.431.
Dana ini merupakan sisa dari dana yang dialokasikan untuk pembelian kembali saham sebelumnya berdasarkan Keterbukaan Informasi tanggal 3 Juli 2025 yakni sejumlah Rp1,13 triliun.
Berdasarkan pengumuman perseroan yang dipublikasikan di laman Keterbukaan informasi publik BEI, pembelian kembali saham akan dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 3 bulan terhitung sejak tanggal 24 Oktober 2025 sampai dengan 23 Januari 2026.
Pertimbangan manajemen untuk melaksanakan buyback ini yaitu untuk menjaga keyakinan terhadap nilai pertumbuhan jangka panjang. Langkah ini juga diambil untuk menjaga kestabilan antara fundamental Perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini.
Melalui aksi korporasi ini, manajemen perseroan bertujuan untuk menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuannya dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham.
Pelaksanaan buyback diyakini tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan perseroan, karena perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan Pembelian kembali saham.
Sumber dana yang akan digunakan untuk buyback berasal dari optimalisasi kas internal perseroan.
M Rizki A