MarketNews.id- Schroder Investment Management Indonesia, nampaknya mengakui keunggulan modal dan layanan Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI ).
Pasalnya, Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) akan mengakuisisi Schroders Indonesia.
Akuisisi ini akan mengoptimalkan gabungan pengalaman mendalam dari kedua perusahaan dan memperluas ragam solusi investasi kelas dunia bagi para nasabah.
Transaksi ini diharapkan akan selesai setelah seluruh persyaratan penutupan tertentu terpenuhi (termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
Sampai proses akuisisi diselesaikan sepenuhnya, kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen dan menjaga kepatuhan penuh terhadap seluruh regulasi yang berlaku.
Kehadiran Manulife Wealth & Asset Management di Indonesia dimulai sejak tahun 1996 sampai menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia.
Akuisisi ini menegaskan komitmen jangka panjang Manulife terhadap pasar Indonesia dan memperkuat kemampuan MAMI dalam melayani basis nasabah yang lebih luas dengan kapabilitas investasi yang lebih unggul.
Kombinasi keahlian lokal dan wawasan global menjadikan MAMI pilihan utama bagi para investor Indonesia. MAMI mengelola aset sebesar Rp101,7 triliun dan melayani lebih dari 2,5 juta nasabah Per 30 Juni 2025.
Sedangkan Schroders Indonesia telah membangun bisnis yang solid, menjadikan perusahaan ini manajer investasi terbesar kelima di Indonesia dan platform aset manajemen independen terbesar di industri yang belum sempat menjadi nomor wahid. Schroders Indonesia mengelola dana lebih dari Rp56 triliun per 30 Juni 2025.
Dengan kapabilitas investasi yang kuat dan relevan secara lokal, hubungan yang mendalam dengan nasabah, serta rekam jejak yang kuat. Schroders Indonesia merupakan nilai tambah bagi MAMI. Bersama, gabungan keduanya ini akan hadir dalam skala bisnis yang lebih besar dan daya saing yang lebih kuat di tengah dinamika pasar yang semakin kompleks, sambil terus berfokus memberikan hasil terbaik bagi para nasabah.
Head of Wealth and Asset Management Manulife Asia, Fabio Fontainha mengatakan kesepakatan dengan Schroders Indonesia, yang mencerminkan komitmen jangka panjang terhadap pasar Indonesia. Schroders Indonesia membawa budaya investasi yang kuat dan hubungan nasabah yang mendalam, yang akan melengkapi kekuatan bisnis kami saat ini.
“Kami menyatukan dua perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia dengan visi selaras untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh stakeholder.
Akuisisi ini akan membangun platform investasi yang lebih kuat guna mendukung kebutuhan nasabah Indonesia yang terus berkembang di masa mendatang.” Jelas dia dalam keterangan resmi, Rabu 24 September 2025.
Sementara itu, Chair of Asia, Schroders, Chris Durack menyatakan komitmennya untuk memberikan nilai dan hasil investasi terbaik bagi para nasabah.
“Dengan bergabung bersama Manulife Wealth & Asset Management, Schroders Indonesia menemukan mitra yang memiliki filosofi berorientasi pada nasabah dan visi jangka panjang yang sejalan. Kemitraan ini membuka peluang pertumbuhan baru, baik bagi nasabah kami maupun bagi tim kami.”kata dia.
Abdul Segara