MarketNews.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), anjlok 121,23 poin atau -1,55 persen ke level 7.709,26 pada penutupan bursa sore ini, Senin 1 September 2025.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan transaksi 2,129 juta kali transaksi Rp21,43 triliun atas 33,6 miliar saham. BBCA cetak transaksi Rp3,31 triliun, menjadi saham paling banyak ditransaksikan secara nilai.
Sebanyak 601 saham terpuruk di zona merah, 193 saham tetap pada harga penutupan akhir bulan lalu, dan 162 saham berhasil menguat.
Saham dengan kapitalisasi pasar besar penekan IHSG antara lain BREN menyusut 75 poin atau -0,8 persen ke level 8.950; BBCA merosot 75 poin atau -0,9 persen ke level 8.000; DCII amblas 18.075 poin atau -5,3 persen ke level 322.400.
Sedangkan saham paling tertekan secara persentase atau top losser antara lain GPSO amblas 44 poin atau -14,9 persen ke level 252; VOKS anjlok 38 poin atau -12,1 persen ke level 276; BSBK turun 10 poin atau -12 persen ke level 73.
Sebaliknya, saham berkapitalisasi pasar jumbo penahan laju kerontokan IHSG antara lain PANI tumbuh 225 poin atau 1,5 persen ke level 15.425;
Adapun saham paling tinggi kenaikannya secara persentase atau top gainers antara lain TMPO melonjak 56 poin atau 34,6 persen ke level 218; SLIS melejit 22 poin atau 34,4 persen ke level 86; WOWS lompat 31 poin atau 34,1 persen ke level 122.
Infobank15 rontok 17,56 poin atau -1,67 persen ke level 1.033,79, menjadi indek tematik paling tertekan secara persentase.
IDXTrans amblas 34,92 poin atau -2,19 persen ke level 1.559,1, menjadi indek sektoral paling terteken secara persentase.
Abdul Segara