Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Emiten Sawit Milik Group Salim Kena Sanksi OJK

Emiten Sawit Milik Group Salim Kena Sanksi OJK

MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjatuhkan sanksi administrasi  dan perintah tertulis kepada  PP London Sumatra Indonesia (LSIP).

Pasalnya, emiten sawit grup Salim itu kedapatan melakukan pelanggaran peraturan pasar modal dengan ketegori sedang. Hal itu terkuak dari notasi khusus G yang melekat pada ujung kode perdagangan sahamnya.

Untuk diketahui, BEI akan melekatkan notasi khusus G bila emiten tersebut mendapat sanksi administrasi dan atau perintah tertulis dari OJK karena pelanggaran peraturan pasar modal dalam ketegori sedang.

Adapun keterbukaan informasi terakhir yang disampaikan LSIP terkait laporan bulan registrasi pemegang efek perseroan per 31 Agustus 2025. Dalam laporan itu terungkap Salim Ivomas tetap memegang 59,508 persen dari total saham LSIP.

Sedangkan, Indofood Resources Ltd tetap mengempit 0,111 persen saham LSIP. Lalu, Ferdi Gunawan masih memegang 0,003 persen saham LSIP komposisi tersebut tak berubah dibandingkan laporan per 31 Juli 2025.

Jauh hari sebelumnya, BEI meminta penjelasan kepada manajemen LSIP terkait pergerakan saham perseroan karena dinilai mengalami volatilitas signifikan pada bulan Juli 2025.

Mendapat pertanyaan itu, Sekretaris Perusahaan LSIP, Fajar Triadi menyatakan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015.

Dia juga tidak tahu aktivitas para pemegang saham tertentu seperti yang diatura dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.

“Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa,” tulis dia dalam jawaban tertulis pada tanggal 1 Agustus 2025.

Abdul Segara

Check Also

Didorong Saham Perbankan, Indeks Saham Terkerek 0,64 Persen Ke Level 7.747,9

MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) naik 48,89 poin atau 0,64 persen ke level 7.747,9 pada penutupan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *