MarketNews.id-Honour Accord Limited, milik Xu Jihua akan memberikan pinjaman senilai USD18 juta kepada anak usahanya, Aracord Nusantara Group (RONY) dengan imbalan bunga 5,8 persen pertahun.
RONY berencana menggunakan pinjaman itu untuk memenuhi modal kerja dengan porsi 10 persen dari total pinjaman. Sedangkan 90 persen untuk investasi pada proyeknya, serta pengembangan bisnis anak usahanya.
“ Anak usaha itu pada tahun pertama membeli 20 unit truk listrik dan 3 set stasiun pengisian daya (EV charging stations) yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi operasional klien. Total nilai investasi untuk pengadaan armada dan infrastruktur pendukung ini diperkirakan mencapai sekitar Rp100 miliar,” tulis manajemen RONY dikutip Sabtu 9 Agustus 2025.
Manajemen RONY menilai, investasi tersebut sejalan dengan rencana bisnis perseroan dalam menyediakan solusi logistik energi hijau yang efisien, ramah lingkungan, dan siap mendukung kebutuhan sektor pertambangan nasional.
Walau pinjaman antar induk usaha dan anak usaha, tapi RONY tetap memiliki kewajiban membayar bunga 1,5 persen ditambah bunga SOFRate term 90 hari pertahun hingga jatuh tempo 60 bulan sejak penarikan.
Jika merujuk data SOFR Rate 90 hari pada tanggal 30 April 2025 sebesar 4,36 persen, maka bunga yang akan dibayarkan RONY berkisar 5,86 persen per tahun.
Nilai bunga ini menurut penilai publik terbilang lebih rendah jika menarik pinjaman dari bank umum mengacu Statistik Eknomi dan Keuangan Indonesia pada periode sama sebesar 6,01 persen.
Penilai publik juga menilai RONY menunjukan kemampuan melunasi kewajibannya, jika melihat arus kas operasi.
Namun rencana itu perlu restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 12 Agustus 2025. Pasalnya, nilai pinjaman ini mecapai 564,11 persen dari total ekuiitas RONY per 30 April 2025.
Abdul Segara