MarketNews.id- Pendiri Remala Abadi (DATA) dan petinggi Aman Agrindo (GULA) menambah kepemilikan saham Paperocks Indonesia (PPRI).
Rincianya, Budi Aditya Erna Mulyanto, pendiri Remala Abadi membeli 97.176.400 saham PPRI pada 5 Agustus 2025 diharga Rp159 per lembar. Setelah transaksi ini, ia menguasai 147.176.400 saham.
Langkah itu dikuti Irsyad Hanif, Komisaris Utama Aman Agrindo. Dia juga melakukan pembelian 140 juta saham PPRI pada 7 Agustus 2025 di harga Rp50. Sebelum transaksi, Irsyad mengempit 27.806.200 lembar saham PPRI. Setelah transaksi kepemilikannya menjadi 167.806.200 saham atau 15,6 persen kepemilikan pada PPRI.
Sekretaris Perusahaan Paperocks Indonesia Dillon Sutandar mengatakan, sebagian besar saham yang diambil alih oleh Budi Aditya Erna Mulyanto dan Irsyad Hanif merupakan milik Direktur Utama perseroan, yakni Catur Jatiwaluyo.
“Bapak Catur Jatiwaluyo melakukan penjualan saham PPRI dalam rangka divestasi dan persiapan pensiun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 8 Agustus 2025.
Sementara, Budi Aditya Erna Mulyanto dan Irsyad Hanif berkepentingan untuk melakukan investasi jangka menengah panjang pada produsen wadah kertas dan kemasan tersebut.
Dia bilang, PPRI prospek bisnis positif seiring dengan pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia serta meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, sehingga produk kemasan kertas yang ramah menjadi pilihan utama.
Hingga akhir Juni 2025, penjualan perseroan meningkat dari Rp73,7 miliar menjadi Rp78,4 miliar. Adapun, laba tahun berjalan perseroan stabil di angka Rp1,8 miliar.
Abdul Segara