Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pasar Modal Indonesia Kembali Salurkan CSR Bantuan Infrastruktur, Kesehatan Dan Pendidikan Di Aceh

Pasar Modal Indonesia Kembali Salurkan CSR Bantuan Infrastruktur, Kesehatan Dan Pendidikan Di Aceh

MarketNews.id-Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Kegiatan CSR tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen kepedulian pasar modal khususnya di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

Peresmian bantuan CSR, yang terdiri dari pembangunan jalan dan sarana sanitasi, serta pemberian bantuan pendidikan, dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (7/8) dan bekerja sama dengan Yayasan Rumah Asuh untuk penyaluran bantuannya.

Pada simbolisasi pemberian bantuan, Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi KSEI Dharma Setyadi, sekaligus Ketua Panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, menyerahkan bantuan pembangunan jalan di Masjid Beurangong Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar kepada Direktur Yayasan Rumah Asuh Indonesia (Rumah Asuh) Asep Nugraha.

Turut hadir menyaksikan seremoni Asisten Direktur Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh Harfinan Harlan, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum BEI Risa E. Rustam, Direktur Teknologi Informasi dan Dukungan Bisnis KPEI Umi Kulsum, serta Bupati Kabupaten Aceh Besar Muharram Idris dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Dharma menyampaikan bahwa infrastruktur jalan memegang peranan penting dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat.

Infrastruktur jalan yang memadai akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai fasilitas dan layanan umum, mempercepat distribusi barang, serta mampu memperkuat konektivitas antar wilayah.

“Jalan Lamrabo merupakan jalan yang cukup strategis karena menghubungkan 5 desa, yaitu Desa Deah, Desa Beurangong, Desa Cot Yang, Desa Cucum, dan Desa Lamtring.

Diharapkan dengan adanya infrastruktur jalan yang lebih baik, mobilitas warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari pun menjadi lebih efisien, dan akses antardesa menjadi semakin mudah serta lancar”, kata Dharma.

Selain itu, pasar modal Indonesia juga menyelenggarakan simbolisasi pemberian bantuan pembangunan toilet baru dan perlengkapan sekolah untuk 237 siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Simbolisasi pemberian bantuan diserahkan oleh Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi KSEI Dharma Setyadi, sekaligus Ketua Panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia kepada Direktur Yayasan Rumah Asuh Indonesia (Rumah Asuh) Asep Nugraha di Kota Banda Aceh.

Dharma menjelaskan, menurut rekomendasi World Health Organization (WHO), penggunaan toilet di sekolah belum memenuhi rasio ideal jika sebuah sekolah hanya memiliki masing-masing tiga toilet layak pakai untuk perempuan dan laki-laki, serta fasilitas cuci tangan yang masih sangat terbatas.

“Tidak hanya program Sekolah Sehat, pasar modal Indonesia juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa-siswi yatim dan dhuafa di SMPN 2 Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

Bantuan ini merupakan bentuk dukungan kami agar siswa-siswi tetap semangat dalam mengenyam pendidikan. Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berprestasi,” ucap Dharma.

Rangkaian kegiatan CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan Rumah Asuh tersebut diharapkan menciptakan perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang inklusif dan berdampak positif, sehingga dapat menjadi langkah yang berkelanjutan dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 pasar modal Indonesia dialokasikan untuk mendukung kegiatan CSR di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.

Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Selanjutnya, SRO akan terus berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam mensukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *